Rabu, 10 September 2025

Cemburu Berujung Aksi Pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Berikut Kronologi Kejadiannya

Kasus pembunuhan terjadi di Puskesmas Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (8/8/2020) malam.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Lorong Puskesmas Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, lokasi insiden penganiayaan yang menyebabkan korban Efendi meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020) malam 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kasus pembunuhan terjadi di Puskesmas Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (8/8/2020) malam.

Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Puji Purnomo mengatakan korban bernama Efendi (40), warga Kecamatan Tanjung Bumi.

Sedangkan pelakunya, Supriyadi (41), warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi.

"Korban menderita luka tusuk di dada bagian kiri dan nyawanya tidak tertolong," kata Kapolsek kepada Surya, Minggu (9/8/2020).

Baca: Suasana Mencekam saat Pria Bangkalan Dibunuh di Puskesmas, Teriakan Histeris hingga Lumuran Darah

Ia menjelaskan, insiden pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku Supriyadi saat itu sedang menjaga orang tuanya yang tengah dirawat.

"Korban kemudian datang bersama rombongan, berniat membesuk orang tua pelaku," jelas Puji.

Melihat korban datang, lanjutnya, seketika pelaku langsung emosi.

Supriadi lantas mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kirinya.

Baca: Sembilan Kasus Kejahatan Seksual di Bangkalan, Korban dan Pelaku Masing-Masing 3 Orang Anak

"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," kata Puji.

Mengetahui korban terkapar dan meninggal dunia, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Bumi.

Puji menyatakan, hasil pemeriksaan diketahui pelaku merasa cemburu.

Beberapa hari sebelumnya, pelaku memergoki istrinya mengobrol berduaan bersama korban di dekat rumahnya.

Baca: Sembilan Kasus Kejahatan Seksual di Bangkalan, Korban dan Pelaku Masing-Masing 3 Orang Anak

"Ketika pelaku menghampiri, satu (korban) nya lari dan satu (istri) nya masuk kamar," kata Puji.

Dalam kasus tersebut polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa pisau sepanjang 22 sentimeter berlumur darah lengkap dengan selongsong dan pakaian korban.

Malam mencekam

Suasana mencekam terjadi di Puskesmas Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (8/8/2020) malam.

Suara teriakan histeris dari tenaga medis dan pengunjung, memecah suasana hening malam di Puskesmas Tanjung Bumi.

Hal tersebut terjadi setelah seorang pembesuk Puskesmas Tanjung Bumi terkapar bersimbah darah.

Sedangkan seorang pria lainnya masih berdiri dengan pisau berlumuran darah terhunus di tangannya.

Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah mengungkapkan, situasi malam itu sangat genting setelah terdengar teriakan dari kamar inap di bagian belakang.

Baca: Kapolres Bangkalan Usir Pengunjung Kafe yang Tak Pakai Masker: Baru Saja Dikasih Kok Enggak Dipakai

"Petugas kami lari menjauh setelah melihat pisau dengan lumuran darah," kata Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (9/8/2020).

"Begitu juga dengan keluarga pasien, lari semua," ungkap dia.

Sebelum terdengar suara teriakan, tiga petugas sedang berada di ruang UGD karena ada pasien baru datang sekitar pukul 21.10 WIB.

Mutmainnah menjelaskan, suara teriakan histeris terdengar sekitar pukul 21.50 WIB.

Kegaduhan tersebut membuat para petugas medis bergegas menuju ruang rawap inap.

"Sebelumnya suasana sepi karena hanya ada satu pasien pria di ruang rawap inap," jelasnya.

Tak berselang lama, sejumlah anggota Polsek dan Koramil Tanjung Bumi tiba di lokasi.

Setelah Supriyadi dapat dikuasai aparat, lanjut Mutmainnah, pihaknya membawah tubuh Efendi ke ruang UGD.

"Pendarahannya masif, seperti air dari kran. Tidak tertolong karena sudah tidak ada denyut nadi," kata dia.

"Mungkin luka tusuk itu mengenai paru atau jantung. Keluarga menolak tindakan otopsi," pungkasnya.

Penulis: Ahmad Faisol

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Detik-Detik Mencekam Kasus Pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Lorong Berlumuran Darah

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan