Senin, 1 September 2025

Jalur Pendakian Baru Gunung Lawu via Tambak Segera Diresmikan, Ada Lima Pos Pendakian

Disparpora Karanganyar berencana segera meresmikan jalur pendakian baru menuju puncak Gunung Lawu di Dusun Tambak, Desa Berjo, Ngargoyoso.

KOMPAS.COM/DOK HASAN BAARI
Seribuan Pendaki Gunung Lawu menggelar upacara bendera di Puncak. Hingga Sabtu siang di Pos Cemoro Sewu mencatat 1.500 orang melakukan pendakian 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar berencana segera meresmikan jalur pendakian baru menuju puncak Gunung Lawu.

Jalur ini terletak di daerah Dusun Tambak, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.

Jalur tersebut dikenal dengan nama Jalur Tambak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, jalur baru itu memiliki lima pos pendakian.

Bulak Peperangan jalur di Gunung Lawu
Bulak Peperangan jalur di Gunung Lawu (Instagram/ @anakgununglawu)

Seperti yang diketahui bersama, jalur pendakian yang dikelola Pemkab Karanganyar secara resmi hingga saat ini ada dua yakni Jalur Cetho dan Cemoro Kandang.

Meski belum diresmikan, para relawan telah melakukan uji coba serta melakukan bersih jalur pada pertengahan Agustus 2020.

"Dari evaluasi sudah selesai, sekarang proses administrasi dokumen supaya semua berjalan sesuai regulasi. Proses kerja sama yang legal dengan persetujuan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perhutani," kata Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto kepada Tribunjateng.com, Rabu (2/9/2020).

Lanjutnya, jalur Tambak itu rencananya diresmikan pada pertengahan September 2020.

Bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan lalu, dua jalur pendakian resmi dari wilayah Karanganyar dipadati para pendaki.

Titis mengungkapkan, kesempatan itu digunakan para relawan untuk melakukan uji coba Jalur Tambak.

"Dari aspek keselamatan, relawan sudah ada, mereka sudah teruji, dan mereka telah membersihkan jalur.

Rambu sebagian sudah terpasang meski belum tuntas, nanti sambil berjalan akan dilengkapi," ucapnya.

Terpisah Asper BKPH Lawu Utara KPH Solo, Widodo mengatakan pengelola harus memberitahukan kepada Perhutani terkait kondisi jalur baru itu.

Sehingga Perhutani dapat memberitahukan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi pengelola terkait pembukaan jalur baru pendakian Gunung Lawu.

Dia meminta supaya pengelola memperhatikan faktor keselamatan para pendaki dengan menempatkan para relawan di basecamp dan memasang rambu peringatan maupun arah di sepanjang jalur baru itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan