Guru Honorer Tertua di Sukabumi Pingsan di Tempat Rapat, Diduga Kelelahan setelah 3 Jam Naik Motor
Seorang guru honorer berusia 68 tahun tiba-tiba pingsan saat menghadiri sebuah acara. Pria tersebut diduga kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
Editor:
Miftah
Abah Yayat yang memiliki dua orang cucu tersebut mengisahkan, sebelum berangkat ke sekolah untuk mengajar muridnya, ia mengantarkan sang istri terlebih dulu untuk berjualan sayuran ke setiap rumah di perkampungan sekitar kediamannya.
"Meskipun tempat saya mengajar jauh dari rumah, saya menyempatkan diri untuk mengantar istri berjualan sayuran ke setiap rumah di sekitar desa. Lumayalah buat tambah-tambah makan keluarga di rumah," kata Abah Yayat.
Abah Yayat sempat mengajar di Bogor selama beberapa tahun, namun sekitar tahun 2000 ia kembali ke Sukabumi dan berpindah-pindah mengajar diberbagai sekolah di Kecamatan Cidolog.
Pria yang hampir berusia 70 tahun itu tidak berharap lebih kepada kepada pemerintah soal kesejahteraanya.
Namun ia dan beberapa guru honorer seusianya berharap pemerintah bisa memiliki kebijakan lebih dalam memperhatikan nasib honorer yang lebih muda dari mereka agar tidak senasib dengannya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Guru Honorer Tertua di Sukabumi Itu Pingsan, Saat Tiba di Tempat Rapat, Kelelahan 3 Jam Naik Motor"