Senin, 15 September 2025

Kasus Mutilasi di Apartemen

Sadisnya Pembunuh Rinaldi, Mutilasi & Curi Rp 97 Juta untuk Beli Emas hingga HP, Ini Pengakuannya

Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kedua tersangka merupakan sepasang kekasih berinisial DAF (26) alias Fajri dan LAS alias Laeli.

Keduanya berhasil dibekuk dari rumah kontarakan di Perumahan Permata Cimanggis, RT 2/RW 20, Keluraahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada pukul 16.30 WIB, Rabu (16/9).

Kini polisi pun mengumpulkan keterangan dari para tersangka.

Terungkap kronologi serta motifnya.

Saat diperiksa, DAF dan LAS mengaku telah membunuh Rinaldi karena ingin menguasai harta milik korban.

 TERBONGKAR Masa Lalu Laeli, Bangga Jadi Pelakor Malah Dipermalukan Istri Pelaku Mutilasi HRD Rinaldi

 5 Fakta Kasus Mutilasi Kalibata City, Rampok Uang Korban Rp 97 Juta hingga Kamuflase Rambut Pelaku

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Korban dinilai sebagai orang yang memiliki banyak harta.

Keduanya lantas merencanakan pembunuhan.

"Mereka mengetahui korban ini memiliki finansial dan sehingga kedua tersangka berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang dan uang korban.

Motifnya adalah ingin menguasai harta milik korban," imbuh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pada Kamis (17/9).

HALAMAN SELANJUTNYA ========>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan