Sakit Hati Diejek karena Jadi Buruh Sawit, Pria Ini Membabi Buta Bacok Teman hingga Tewas
JM adalah warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Editor:
Ifa Nabila
Karena sakit hati masih bersarang di hatinya, pelaku langsung pergi mengambil sebilang parang panjang yang ada di Pelabuhan Buruh.
Baca: Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Geng Motor Bacok Penjaga Warkop Hingga Tewas di Pesanggrahan
"Pelaku menghampiri korban dan membacok bagian belakang tubuh korban," sebut Warno.
Korban, sambung dia, saat itu mencoba lari menyelamatkan diri.
Namun, setelah lari sekitar lima meter, korban terjatuh dan pelaku datang membabi buta membacoknya.
Akibatnya, korban mengalami 10 luka bacokan dibagian pinggang sebelah kiri, rusuk belakang kiri, punggung sebelah kiri, punggung kanan bawah, rusuk belakang sebelah kanan, punggung kanan, kepala, lengan kanan, siku, dan lutut.
"Korban banyak mengeluarkan darah, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Warno.
Atas kejadian itu, warga melapor ke Polsek Pelangiran. Sekitar dua jam setelah itu, pelaku berhasil ditangkap.
Warno menambahkan, pelaku JM saat ini telah diamankan di Polsek Pelangiran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkas Warno. (Kompas.com/Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diejek karena Jadi Buruh Sawit, Pria Ini Bunuh Temannya dengan Parang"