Rabu, 20 Agustus 2025

Asiong Tewas Karena Judi Online yang Dilakukan Orang Lain, Oknum TNI Diduga Terlibat

Asiong tewas karena pembunuhan berencana yang diduga melibatkan oknum anggota TNI.

Editor: Hendra Gunawan
Danil Siregar/Tribun Medan
Petugas Ditreskrimum Polda Sumut menghadirkan pelaku pembunuhan saat gelar kasus, di Mapolda Sumut, Medan, Rabu (23/9/2020). Kepolisian setempat berhasil menangkap tujuh orang pelaku pembunuhan Jefri Wijaya alias Asiong, seorang diantaranya merupakan oknum TNI. 

Adapun pelaku lainnya yakni, Muhammad Dandi Syahputra, lalu Selamet Nurdin alias Tutak, Aryanto, ikut berperan dalam menculik korban.

"Sementara peran Arif sendiri yakni dalam proses meninggalnya korban di tempat kejadian perkara (TKP) II di Marelan. Selain penculikan, korban dibawa ke gubuk di Marelan.

Lalu dianiaya, belum sampai meninggal. Dari titik ini korban dipindahkan ke TKP kedua yang letaknya sekitar 2-3 km di Marelan,” ujarnya.

Lanjut Kasubdit Jatanras ini, kasus ini berawal adanya permasalahan utang seseorang bernama Dani kepada Edi.

Baca: Pembunuhan Asiong Terungkap, Sejumlah Orang Pun Ditangkap Polisi

Korban Asiong menjadi penjamin atas utang tersebut.

Setelah ditunggu-tunggu, ternyata tidak ada pembayaran utang dari Asiong.

Tersangka Edy ini lantas memerintahkan Handi untuk mencari Asiong.

Handi bersama rekan-rekannya pun mengatur strategi untuk menculik korban.

"Dari situ kemudian Handi dengan beberapa tersangka mencari cara untuk membuat keluar Jefri.

Karena tidak tahu bagaimana membuat keluar Jefri, sehingga dipancing dengan transaksi penjualan mobil.

Kebetulan Jefri pernah atau ada memposting tentang penjualan mobil,” ungkapnya.

Trik Handi, yang dilakukan melalui tersangka lain, berhasil sehingga Jefri keluar membawa mobil untuk melakukan transaksi.

Baca: Sebelum Ditemukan Tewas di Jurang, Asiong Sempat Dicari Sejumlah Orang di Tempat Hiburan

"Transaksi pertama gagal karena lokasi ramai dan tidak memungkinkan. Pada hari berikutnya mereka melakukan perencanaan, pada Senin (14/9/2020).

Di mana Jefri menghubungi salah satu tersangka untuk lokasi penjualan mobil dan disepakati di tempat yang ditentukan untuk transaksi,” bebernya.

Dalam pertemuan kedua yang bermotif penjualan mobil tersebut, sambung Taryono, korban pun diculik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan