Kebakaran Gudang Gas di Pematangsiantar, Mertua, Menantu hingga 3 Cucu Tewas Terpanggang
Gudang gas di Pematangsiantar mengalami kebakaran. Akibatnya, lima orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Editor:
Miftah
"Tapi karena situasi seperti yang kita lihat tadi karena tabung gas. Kita tidak bisa langsung masuk," ujar Joshua.
Dia menerangkan para korban terperangkap pada kobaran api.
Empat korban ditemukan di lantai dua dan satu korban melarikan diri ke kamar mandi lantai dasar.
"Di lantai dua kita temukan empat orang sudah meninggal. Dan satu lagi di lantai bawah ada di kamar mandi belakang," ujar Joshua kepada wartawan.
Armada pemadam kebakaran diturunkan sebanyak lima unit yang silih berganti memadamkan kobaran api.
Operasi ini dibantu BPBD, Dinas Kesehatan dan RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
"Kita laksanakan secara manual. Medannya ini, gas. Kalau penyelidikan kita belum sampai situ, biar petugas berwenang," jelas Joshua.
Tak jauh dari lokasi, sejumlah keluarga korban tampak histeris saat menanti jenazah ditemukan.
Keluarga menunggu di rumah para tetangga hingga satu persatu jenazah diangkut menggunakan mobil BPBD Pematangsiantar.
Sebelunya diberitakan, sebuah gudang gas sekaligus hunian yang berlokasi di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, dilalap si jago merah pada Sabtu (26/9/2020) malam, sekitar pukul 19.40 WIB.
Seluruh bangunan gudang gas yang merupakan gedung 2,5 lantai, sepenuhnya dilalap api.
Bahkan hingga pukul 21.30 WIB api masih belum bisa dipadamkan.
(alj/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Identitas Korban Kebakaran Gudang Gas, 5 Orang Sekeluarga Tewas Terpanggang Di Antaranya Anak-anak"