Dibunuh Saat Tolong Ibunya yang Hendak Diperkosa, Nama Rangga Trending dan Kondisi Ibundanya Kini
Di rumah gubuk reot, berukuran kecil di ujung areal persawahan dan pohon sawit, nyawa Rangga dihabisi dengan cara tragis oleh mantan napi,Samsul Bahri
Editor:
Eko Sutriyanto
Wabup berpesan agar korban yang saat itu didampingi suaminya agar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini.
Wabup juga menyerahkan bantuan kepada Dn yang diterima suaminya.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan untuk makanan pokok selama masa duka.
"Kunjungan dan penyerahan bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Aceh Timur atas musibah yang dialami korban," ungkap Wabup.
Menurut informasi yang diperoleh, tambah Syahrul, korban akan mendapatkan hibah tanah dari donatur.
Baca juga: Dibantu 13 Advokat, Siswi SMA Korban Pemerkosaan Gugat Kapolri dan Kapolres atas Pembiaran Kasus
Wabup memerintahkan Camat Birem Bayeun dan keuchik setempat untuk segera memfasilitasi dan membantu mengurus semuanya termasuk membuatkan surat sertifikat kepemilikan tanah atas nama korban atau suaminya.
"Setelah semua beres, Pemkab Aceh Timur berencana membangunkan rumah layak huni bagi korban. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada korban," ungkap Wabup.
Syahrul juga mengatakan, ada informasi bahwa pihak lain juga akan membangun rumah layak huni bagi korban.
"Tentu ini sangat baik. Jika kita bangun sama-sama, maka kualitas rumah korban nantinya akan lebih baik," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (10/10/2020) menjelang pagi, korban Dn berhasil meloloskan diri dari sekapan tersangka Samsul Bahri yang sudah memperkosanya beberapa kali.
Jika tidak berhasil lolos setelah membuka ikatan di tangannya, bukan tak mungkin Dn juga akan bernasib sama dengan anak laki-lakinya, Rangga (9) yang dibunuh secara keji oleh tersangka Samsul Bahri.
Rangga adalah anak korban hasil perkawinan dengan Fadly Fajar (mantan suami Dn), meninggal dunia sebagai pahlawan bagi ibu muda ini.
Pahlawan cilik itu dikebumikan pada Minggu (11/10/2020) malam, di tempat tinggal ibu kandung dan ayah tirinya, di Kecamatan Birem Bayeun, setelah jenazahnya ditemukan pada Minggu sore, di alur sungai kawasah itu.
Rangga meninggal dunia akibat beberapa kali terkena sabetan, bacokan, hingga tusukan parang milik pelaku Samsul Bahri.
Korban saat itu hendak menolong ibunya dari cengkraman predator tersebut di gubuk tempat mereka tinggal. (Serambi Indonesia/zb/c49/Firdha Ustin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Pulang ke Rumah, Wanita Korban Rudapaksa di Aceh Masih Trauma dan di serambinews.com dengan judul Dibunuh saat Tolong Ibunya Hendak Diperkosa, Nama Dek Rangga Trending, Warganet: Syurga Menantimu