Kamis, 4 September 2025

Lukai Polisi saat Hendak Ditangkap, Pria yang Aniaya Istri dan Mertua di Makassar Tewas Ditembak

Seorang pria berinisial SDL tewas ditembak setelah melawan saat hendak ditangkap.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial SDL tewas ditembak setelah melawan saat hendak ditangkap.

Ia ditangkap lantaran telah menganiaya istri dan dua mertuanya di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2020).

Namun, saat hendak ditangkap SDL justru menyerang polisi dengan senjata tajam (sajam) hingga melukai wajah dan kaki salah satu petugas.

Akibatnya, polisi memberikan tindakan tegas kepada pelaku.

Pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara sebelum dinyatakan tewas.

Kapolsek Panakkukkang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya menggerebek pelaku di salah satu rumah yang jadi tempat persembunyiannya.

Saat hendak ditangkap anggota Resmob Polsek Panakkukang, pelaku melukai wajah dan kaki salah satu petugas dengan sajam.

Melihat itu, sambungnya, petugas kemudian menembaknya sebelum diamankan.

Baca juga: Seorang Penumpang Tewas Dihajar Massa setelah Aniaya Driver Ojol hingga Tewas

Baca juga: Cekcok dengan Menantu Gara-gara Pesan WhatsApp, Mertua Nekat Aniaya Teman Menantunya

"Anggota melakukan upaya penangkapan namun pelaku ini melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap anggota kepolisian yang melakukan tugasnya dengan memarangi bagian muka dan kaki dari anggota kami," kata Jamal saat diwawancara wartawan.

Kata Jamal, anggota polisi yang terluka sudah dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.

Sebelumnya diberitakan tiga orang ditemukan dalam kondisi sekarat dengan luka berat usai diduga jadi korban penganiayaan di rumahnya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat siang.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan tiga korban yang ditemukan dalam keadaan penuh luka tersebut adalah perempuan berinisial SE (30) serta kedua orangtuanya AL (62) dan SA (60).

Mereka diduga dianiaya oleh suami SE yang kini masih belum diketahui keberadaannya.

"Korban luka akibat tebasan parang. Diduga dianiaya oleh suaminya (SE)," kata Halim melalui pesan singkat, Jumat.

(Kompas.com: Kontributor Makassar, Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penangkapan Pria yang Bacok Istri dan Mertuanya di Makassar, Sempat Lukai Polisi lalu Tewas Ditembak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan