Sabtu, 16 Agustus 2025

Suara Guguran Gunung Merapi Terdengar 2 Kali, BPPTKG: Potensi Ancaman Bahaya Berupa Awan Panas

Suara guguran terdengar dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan pada Jumat (30/10/2020).

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo
Foto puncak barat Gunung Merapi dari PGM Babadan, Dusun Babadan, Desa Krinjing, Kabupaten Magelang, Jateng, Kamis, 29 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Suara guguran terdengar dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan pada Jumat (30/10/2020).

Suara guguran tersebut terjadi pada pukul 12.57 WIB dan 16.11 WIB.

Hal tersebut sebagaimana hasil pengamatan yang dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Dalam periode pengamatan hari ini pukul 12.00-18.00 WIB, cuaca Gunung Merapi berawan, mendung, dan hujan.

Baca juga: Ketua Tim Tanggap Darurat : Aktivitas Gunung Sinabung Masih Tergolong Biasa

Baca juga: Wilayah Kecamatan Berastagi Diselimuti Abu Vulkanik Berasal dari Guguran Lava Panas Gunung Sinabung

Angin bertiup lemah ke arah barat.

Suhu udara 16.5-22.2°C, kelembaban udara 71-74 persen, dan tekanan udara 627.2-688.3 mmHg.

Volume curah hujan 3 mm per hari.

Secara visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III.

Asap kawah tidak teramati.

Baca juga: Gunung Sinabung Mengeluarkan Awan Panas Guguran Setinggi 1.500 Meter

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Disebut Makin Dekat, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspada dan Update Informasi

Adapun dari intensitas kegempaan, dalam periode pengamatan tersebut terjadi Guguran 9 kali (amplitudo 5-51 mm, durasi 15.3-66 detik), Hembusan 5 kali (amplitudo 3-5 mm, durasi 11.8-16 detik).

Hybrid/Fase Banyak 38 kali (amplitudo 3-27 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, durasi : 5.8-13.4 detik), dan Vulkanik Dangkal 7 kali (amplitudo 47-80 mm, durasi 14.3-37.2 detik).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini pada Level II (Waspada).

"Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif."

"Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ungkapnya.

(Tribunjogja.com/Maruti Asmaul Husna)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Terdengar Dua Kali Suara Guguran Gunung Merapi, Potensi Luncuran Awan Panas

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan