Fakta Pembunuhan di Rusunawa Palembang, Pembunuh dan Korban Emak-emak Disebut Berhubungan Baik
Berikut ini adalah fakta pembunuhan yang terjadi di Rusunawa Blok D lantai 1 no 04 Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.
Editor:
Ifa Nabila
Setelah membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri dengan cara melompat dari jendela belakang kamar korban yang jaraknya sekira 5 meter dari tanah.
Pelaku kemudian melarikan diri ke salah seorang rumah warga yang tidak jauh dari rusunawa tempatnya tinggal.
Dikatakan Usman, berdasarkan keterangan pemilik rumah yang didatangi pelaku, saat itu pelaku sempat berpura-pura habis mengalami kecelakaan.
Pelaku kemudian meminta perban, obat merah dan mendapat pinjaman tongkat untuk berjalan.
"Karena (dia) memang jalannya jadi pincang. Mungkin terkilir karena lompat dari kamar (korban) keluar," ujarnya.
Sementara itu, warga yang mendapat informasi identitas pelaku pembunuh Titi, langsung melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian.
Tak lama kemudian, pelaku kemudian diamankan dan segera dibawa ke Polsek Ilir Timur 1 untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami semua tidak tahu dan tidak menyangka akan ada kejadian ini. Pelaku dan korban sama-sama baik dan tidak ada masalah. Bahkan istri pelaku juga sering bantu jaga anak korban yang masih 10 bulan," ujarnya.
Korban Merupakan Janda Anak 2
Identitas mayat perempuan yang ditemukan di depan salah satu kamar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kasnariansyah Kelurahan 20 Ilir D Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang terkuak.
Diduga mayat perempuan itu bernama Titi Handayani (36).
Dari informasi yang didapatkan, ia adalah seorang janda anak dua.
Anaknya diketahui berusia 5 tahun dan 10 bulan.
Sama-sama Baru Tinggal di Rusun
Korban tinggal di kamar No 20 sedangkan pelaku tinggal di kamar 04.