Senin, 6 Oktober 2025

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Front Pembela Pancasila Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Medan

Front Pembela Pancasila (FPP) Sumut melakukan aksi protes terhadap rencana kehadiran Rizieq Shihab di Kota Medan.

Editor: Hendra Gunawan
Danil Siregar/Tribun Medan
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Pancasila (FPP) Sumut melakukan aksi penolakan kehadirian Rizieq Shihab, di Pemprov Sumut, Medan, Jumat (20/11/2020). Dalam aksinya mereka menolak terhadap rencana kehadiran Rizieq Shihab di Kota Medan, karena dianggap oknum pemecah belah bangsa. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Front Pembela Pancasila (FPP) Sumut melakukan aksi protes terhadap rencana kehadiran Rizieq Shihab di Kota Medan.

Aksi dilakukan di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (20/11/2020).

Amatan tribun-medan.com di lokasi, massa tampak membawa poster bertuliskan pengecaman terhadap sikap Rizieq yang dinilai kerap berkata kasar.

"Islam tidak pernah mengajarkan untuk saling menghina, menghasut, dan menebar kebencian," tulis satu dari beberapa poster yang dibawa massa.

"Masyarakat Sumut menolak oknum provokator pemecah belah bangsa!" tulis poster lainnya.

Baca juga: TNI Turunkan Baliho Rizieq Shihab, Wagub DKI Bilang Sudah Sesuai Aturan

Ratusan massa ini terdiri dari berbagai aliansi islam yang ada di Medan.

Perwakilan dari Aliansi Islam Rahmatan Lil Alamin, Zulkarnain mengatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk menolak rencana kehadiran Rizieq Shihab di Medan.

"Aksi ini kami buat untuk menolak kehadiran Rizieq.

Karena, kami menilai kehadiran nya bisa merusak kesatuan NKRI," ujar Zul kepada tribun-medan.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Fakta Baliho Rizieq Shihab Dicopot TNI: Pengakuan Pangdam Jaya hingga Reaksi FPI

Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah menunggu ratusan massa untuk dapat berkumpul di Lapangan Merdeka.

"Target kami massa mencapai ribuan. Untuk diketahui bahwa kesatuan itu harga mati," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih berkumpul di Pendopo Lapangan Merdeka sembari mengangkat spanduk dan poster.

Baca juga: Deretan Pernyataan Pangdam Jaya: Beri Peringatan pada Habib Rizieq Shihab hingga Usul FPI Dibubarkan

Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dicopot karena Tak Tegakkan Protokol Kesehatan

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved