Sabtu, 13 September 2025

Kehabisan Uang Setelah Kalah Judi, Pria Ini Nekat Rampas Perhiasan Pramuria dan Aniaya Korban

Seorang pria di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, nekat merampas perhiasan milik wanita yang bekerja sebagai pramuria serta menganiaya korban.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Tersangka Wandi (34) berada di Mapolsek Samarinda Ulu. Ia mengaku gelap mata pada kepolisian saat melakukan aksi perampasan pada seorang pramuria yang dikenalnya di Kopi Pangku, Jalan Poros Tenggarong Seberang, Minggu (22/11/2020) dini hari. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

Tersangka gelap mata, dengan ingin menguasai harta benda yang dipakai korban, akhirnya nekat memukulkan palu ke arah pramuria ini hingga tak berdaya.

Baca juga: Ngaku Petugas Satgas Covid-19 dan Tawarkan Bantuan, Pria Ini Rampas Perhiasan Emas Nenek 60 Tahun

"Setelah itu korban ke toilet, pelaku mengambil palu, dan mengikuti korban, saat itu juga langsung dipukulkan ke bagian tengkuk leher."

"Melihat korban berteriak, tersangka semakin bertubi-tubi memukul dengan palu sampai korban mengalami pendarahan," jelas Ipda M Ridwan.

Usai korban terluka dan tersungkur di toilet, tersangka pun dengan leluasa melucuti perhiasan emas yang ada di tangan korban, yang sejak awal sudah diintai.

Setelah itu, tersangka mencoba kabur namun berhasil ditahan oleh warga sekitar yang mendengar teriakan dari dalam kamar perempuan yang menjadi korban perampasan ini.

Baca juga: Pesta Miras, Tapi Duitnya Kurang, Tiga Pria Ini Begal Pelajar dan Rampas HP-nya

Berhasil ditangkap, tersangka pun ditahan, dan warga menghubungi pihak kepolisian.

Korban yang terluka parah dibawa ke RSUD AM Parikesit di Kota Tenggarong, Kukar.

"Ketika korban tergeletak perhiasan diambil, gelang yang dipakai korban dilucuti."

"Pelaku sempat mau kabur, namun dicegah warga, untuk korban dilarikan ke rumah sakit di Tenggarong, Kukar," lanjut Ipda M Ridwan.

Pelaku yang ditahan warga berhasil diamankan jajaran Polsek Samarinda Ulu yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Pemuda di Lamongan Nekat Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas, Korban Sempat Lari dan Berteriak

Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka di beberapa bagian saat memberontak dan mencoba melawan perbuatan beringas tersangka Wandi.

Terdapat 11 luka berdasarkan pemeriksaan medis.

Beberapa yang cukup parah terdapat di jari tangan kanan tiga patah, yakni jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.

"Luka bagian kepala ada dua, tengkuk bagian belakang leher terdapat satu luka," ucap Ipda M Ridwan.

Baca juga: Ayah Tewas Ditembak Begal di Hadapan Anak dan Istri, Sosok Pekerja Keras & Tulang Punggung Keluarga

Disinggung mengenai motif pelaku, dari pemeriksaan jajarannya, Ipda M Ridwan membeberkan, tersangka terdesak keperluan sehari-hari, hingga akhirnya nekat merampas perhiasan emas yang dipakai pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan