Penerimaan PPPK Disambut Guru Honorer, Mendikbud RI Sebut Ada Lima Terobosan Mekanisme Seleksi
Mendikbud mengatakan, tahun 2021, semua guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru bisa daftar dan mengikuti seleksi
Editor:
Eko Sutriyanto
Kemendikbud ingin pastikan guru-guru hororer mendapat kesempatan yang adil, sehingga materi belajar daring dapat diperoleh semua peserta untuk membantu mempersiapkan diri buat ujian.
“Akan ada materi untuk guru honorer agar dapat mempersiapkan diri sebelum ujian.
Standar ujian seleksi ini akan ditentukan dengan sangat matang untuk memastikan kualitas mutu pembelajaran anak-anak kita terus terjaga,” kata Mendikbud.
Keempat, jika dahulu pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran gaji peserta yang lulus seleksi, mulai tahun 2021 pemerintah pusat memastikan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK.
Kelima, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana biaya penyelenggaraan ujian ditanggung pemerintah daerah, kini biaya tersebut akan ditanggung oleh Kemendikbud.
Mendikbud menekankan bahwa, Proses ini merupakan seleksi masal yang akan dilakukan secara online di tahun 2021.
Pemerintah juga telah mempersiapkan bagi yang lolos seleksi tersebut, akan dijamin menjadi PPPK dan penganggarannya telah disiapkan.
Kemas Atin mengakui, banyak harus dipersiapkan untuk bisa mengikuti seleksi PPPK ini karena kabarnya ujiannya dilakukan virtual dan seperti ujian CPNS.
“Kalau mau seleksi PPPK ini jelas harus bersiap dari sekarang, mulai dari verifikasi ijazah dan lainnya,” ujarnya yang juga kepala bengkel teknik Mekatronika di SMKN 2 Palembang ini.
Sementara itu, sistem penggajian menurut info yang ia dapat bahwa guru yang guru yang sudah diangkat PPPK akan mendapatkan gaji sama dengan PNS, hanya guru status PPPK tidak mendapatkan pensiun.
Diharapkan Guru di Atas Usia 35 Tahun
Meilitha Sari, guru honor di SMA Negeri 1 Ulu Musi saat dihubungi Tribun melalui pesan Whatsapp sangat senang adanya seleksi 1 juta guru untuk diangkat menjadi PPPK.
“InsyaAllah ikut seleksi, saat ini saya bersama teman-teman guru honor sedang verifikasi, validasi ijazah karena terakhir Desember ini untuk syarat perekrutan PPPK ini juga,” kata wanita yang sudah 5 tahun menjadi guru honor.
Ia mengatakan bahwa teman-temannya yang masih guru honor dan sudah berusia 35 tahun ke atas sangat berharap dengan adanya seleksi PPPK ini.
“Mereka sangat berharap karena kalau usia 35 tahun ke atas kan sudah gak bisa ikut seleksi CPNS lagi jadi usaha untuk jadi pegawai pemerintah ya dengan cara ikut seleksi PPPK ini,” ujarnya yang setiap hari diupah perjam Rp 32 ribu ini.