Selasa, 7 Oktober 2025

Seorang Pria di Bungo Dipukul & Ditusuk oleh Ketua RW, Adik dan Anaknya, Pelaku Kejar Bawa Parang

Seorang pria bernama Iskandar (30) warga RT 09 RW 03, Kelurahan Sungai Binjai, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo menjadi korban penganiayaan.

Editor: Miftah
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan- Seorang pria bernama Iskandar (30) warga RT 09 RW 03, Kelurahan Sungai Binjai, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo menjadi korban penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Iskandar (30) warga RT 09 RW 03, Kelurahan Sungai Binjai, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo menjadi korban penganiayaan.

Korban dipukul dan dibacok oleh ketua RW, adik dan anaknya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban harus dirawat di rumah sakit,

Seorang warga di Kabupaten Bungo menjadi korban pembacokan hingga dua kali dan dipukul menggunakan kayu oleh ketua rw, adik dan anak ketua RW.

Kejadian itu diceritakan korban kepada Tribunjambi.com saat terbaring lemah di ruang inap bedah RSUD H Hanafie Muara Bungo, Selasa (8/12/2020).

Dia yang mengadu nasib sebagai penjual bibit pinang menceritakan bahwa kejadian tersebut bermula saat dia sedang menunggu pembeli bibit pinang.

Karena jalan sedang pengecoran, kemudian korban menjemput konsumen ke arah simpang untuk dibawa ke rumah.

Saat dekat rumah, dia bertemu dengan warga yang sedang membuat polongan dan juga ketua rw setempat, JN.

Saat itu terjadi percakapan yang berujung nada tinggi, hingga mengajak bertemu di kebun (talang). Korban pun sempat pulang ke rumah untuk memakai sepatu bot lantaran diajak ketemu di kebun.

"Saya keluar disudut rumah, tiba JN mengejar saya pakai parang," ungkapnya.

Baca juga: Gara-gara Sawah, Seorang Pria Aniaya Kakek 80 Tahun Pakai Parang, Pelaku Lalu Menyerahkan diri

Baca juga: Istri Aniaya Suami hingga Tewas Gara-gara Sering Mabuk-Mabukan, Pelaku Langsung Menyerahkan Diri

Baca juga: Aniaya Suaminya Hingga Tewas, Johana Terancam 7 Tahun Penjara

Saat parang tersebut diarahkan kepadanya, dia pun menghindar dan menangkis serangan dari pelaku.

"Saat menangkis itu saya pegang tangan dan parang JN tidak saya lepas. Tiba-tiba datang adiknya mukul saya pakai kayu," ungkapnya seraya menunjukkan bekas pukulan yang memerah dan membengkak.

Saat dipukul pakai itu, lanjut Hari, dia terjatuh ke tanah. Disitulah anak ketua RW, AG datang membawa sebilah pisau.

"Dia datang langsung dicacaknya (ditusuk) pisau," ungkapnya lagi.

Dia menceritakan, pisau itu pertama kali ditusukkan ke bagian dada sebelah kanan. Kemudian melakukan perlawanan hingga pisau itu terlepas. Kemudian pelaku melakukan penusukan kedua kalinya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved