Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Kawasan Jondul Pekanbaru, PSK Dapat Rp 5 Juta Sebulan Saat Ramai
Tarif sekali kencan sama seperti layanan pijat saat pelanggan meminta langsung kencan. Rata-rata pendapatan saat ramai bisa mencapai Rp 5 juta.
Editor:
Dewi Agustina
Ia menilai razia ini untuk mencegah penyakit masyarakat atau pekat.
Baca juga: UPDATE Kasus Prostitusi Online: Artis TA Dibebaskan dan Dikenai Wajib Lapor sebagai Korban
"Jadi kita tetap melakukan razia pekat, agar kondisi kota kita aman," ujarnya Selasa malam.
Menurutnya, keberadaan lokasi prostitusi di Kawasan Jondul mengusik ketenangan kota.
Apalagi Kota Pekanbaru punya julukan sebagai Kota Madani.
"Kita berharap tidak ada lagi aktivitas prostitusi di sana," harapnya.
Burhan mengaku sempat mengitari kawasan itu bersama sejumlah personel.
Ia ingin memastikan adanya praktik prositusi di sana.
Dia menilai para personel sudah mendapat gambaran jelang menjaring para wanita diduga PSK.
Mereka yang sudah terjaring menjalani proses pendataan.

"Kita langsung serahkan ke dinas sosial untuk memperoleh pembinaan," paparnya.
Burhan menyebut bahwa praktik prostitusi Kawasan Jondul terdapat di puluhan rumah.
Ada di 30 rumah terdapat praktik mesum bagi pria hidung belang.
"Namun saat kita razia, mereka mendadak tutup. Ada juga yang masih buka, itu kita jaring," jelasnya.
Burhan menegaskan bahwa Kawasan Jondul menjadi satu prioritas dalam memberantas pekat.
Begitu juga dengan tempat diduga ada praktik prostitusi lainnya.
Baca juga: Tawarkan Pijat saat Cedera, Guru Olahraga Berbuat Asusila pada Muridnya setelah Ekskul Bulu Tangkis