Jumat, 5 September 2025

Sebelum Tewas Dibunuh, Lisa Sempat Tulis Status: 'Aku akan Dipinang Malaikat Maut'

Sebelum tewas dibunuh, seorang TKW yang bekerja di Malaysia bernama Kesuma Hayati Aulia Sirait (14) atau Lisa Sirait sempat membuat status.

Alif Al Qadri Harahap/Tribun Medan
Sri Dewi (Baju Merah) memeluk peti yang berisikan Jasad Lisa 

Begitu kembali, sang kakak histeris mendapati sang adik sudah tewas dengan kondisi mengenaskan, bahkan ada luka tikaman di lehernya.

Luka Mendalam bagi Keluarga

Tewasnya Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Klang Malaysia meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya di Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Sang ibu korban, Sri Dewi (47), mengatakan, anak ke-5 nya tersebut tidak dapat dihubungi karena mengganti nomor di aplikasi WhatsApp miliknya.

"Saya heran, karena biasanya nelpon setiap Maghrib. Tapi minggu terakhir itu dia nggak nelpon-nelpon," katanya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).

Sri mengatakan, Lisa ikut kakaknya Dinda Sirait (20) ke Malaysia.

"Kata kakaknya si Dinda, Lisa ganti nomor WhatsApp, kemudian dia kabarilah kalau Lisa baik-baik saja," ujarnya.

Dikatakannya, ada sebuah pesan yang membuatnya terenyuh, Lisa mengatakan di salah satu status media sosialnya bahwa dirinya akan dipinang oleh malaikat maut.

"Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itupun nggak dikirimnya, setelah ini baru ketahuan," kata Sri menceritakan kepada Tribun-Medan.com.

Sri mengaku, saat Hari Ibu, yang merupakan satu hari sebelum Lisa meninggal dunia, dia juga tidak berkomunikasi dengan anaknya.

"Hari Ibu, nggak ada komunikasi dengan dia. Karena ganti WA. Kenapa FB Lisa nggak ada timbul? Itulah Dinda kasih tahu kalau Lisa ganti WhatsApp," katanya.

Baca juga: Keluarga Tak Menyangka Mayat TKW Afryani Ditemukan di Koper, Sebelumnya Dikabari Sudah Dikubur

Keterangan sahabat Lisa

Sebelumnya, dalam penjelasan Mariadi, kerabat Lisa, mengatakan bahwa terduga pelaku mengunci pintu kamar Lisa dari dalam, dan melarikan diri melalui kaca.

"Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah," kata Mariadi.

Selanjutnya dijelaskannya bahwa, awal peristiwa itu terjadi pada saat Dinda (kakak korban) dan Tika (Sepupu) hendak membeli makan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan