Tagih Utang Rp 700 Ribu, Remaja 19 Tahun Malah Dikeroyok Satu Keluarga hingga Babak Belur
Seorang remaja dikeroyok oleh satu keluarga hingga babak belur gara-gara tagih utang Rp 700 ribu.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja dikeroyok oleh satu keluarga hingga babak belur.
Penganiayaan itu berawal saat korban mendatangi rumah temannya untuk menagih utang Rp 700 ribu.
Namun, bukan uang yang ia terima, tapi malah ia keroyok oleh keluarga pelaku.
Dua bulan piutang tidak dibayar, Erlangga (19) nekat datangi rumah pelaku.
Namun, piutang bukan dibayar tetapi korban malah dikeroyok pelaku berinisial FK dan keluarganya.
Pengeroyokan terjadi di Lorong Kedukan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Rabu (30/12/2020) pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Pedagang Bakso Keliling Ditabrak hingga Terlempar dari Gerobak, Sempat Dikira Habis Dikeroyok
Diketahui pelaku meminjam uang korban sebesar Rp 700 ribu.
Erlangga menuturkan, bermula saat pelaku meminjam uang kepadanya dengan alasan untuk menebus handphonennya.
Kemudian setelah korban meminjamkan uang tersebut pelaku tidak kunjung mengembalikannya.
"Kurang lebih dua bulan dia tidak mengembalikan uang saya, saya terus menagih uang saya namun pelaku selalu mengatakan nanti dan nanti," ujar Erlangga warga Jalan Syakyakirti, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, Jumat (1/1/2021).
Korban kemudian mendatangi rumah pelaku bersama dengan temannya, sesampainya di TKP korban memanggil pelaku.
"Pelaku mengatakan belum punya uang," katanya.
Pelaku marah dan terjadi cekcok mulut di TKP dan terjadi perkelahian.
Baca juga: Merasa Ditantang, Tiga Remaja Aniaya Pengamen Pasar Lama Banjarmasin Hingga Tewas
Baca juga: Video Viral Pria dengan Kepala Luka Parah di Pinggir Jalan, Ternyata Buruh yang Dikeroyok 3 Orang
Keluarga pelaku yang melihat lantas langsung ikut memukuli korban.
"Yang mengeroyok saya kurang lebih lima orang laki-laki, menggunakan tangan kosong," bebernya.