Erupsi Merapi
Padepokan Prasetya Budya Gelar Selamatan Sedekah Gunung
Hajatan itu juga dibarengi Pasang Tumbal di aliran Sungai. Itu diyakini sebagai benteng keselamatan bagi khalayak, khususnya sekitar Merapi.
TRIBUUNNEWS.COM - Padepokan Prasetya Budya di Dusun Diwak, Desa Dukun, Kecamatan Sumber, Magelang, Jawa Tengah, menggelar Caosan Sedekah Gunung.
Hajatan yang digelar pada 24 Desember 2020, itu diyakini sebagai medium penyampaian Dawuh (pesan yang harus dikerjakan) dari Merapi yang diterima Prasetyadi Wibawa, sesepuh Padepokan Prasetya Budya.
Dalam pemahaman Jawa, Gunung merupakan citra dari sumber kehidupan, kekuatan, dan kemanunggalan dengan Sang Pencipta.
Gunung juga bisa menjadi metafor bagi ruang antara ‘dunia atas’ dan ‘dunia bawah’.
Ia menjadi sinkronisasi empat unsur kehidupan: tanah, air, udara, dan api. Itu sebabnya, dalam banyak hajatan penting Jawa, simbolisasi Gunung berbentuk tumpeng selalu ada.
Pun dalam Caosan Sedekah Gunung ini, terdapat lima buah tumpeng yang terdiri dari: empat tumpeng putih mewakili empat unsur kehidupan dan satu tumpeng kuning sebagai perlambang menyambut tahun baru.
Keberadaanya dimaknai sebagai simbolisasi caosan syukur dalam wujud tumpeng dan doa bersama. Caosan itu sendiri dimaknai persembahan terhadap Alam.
Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi: Minggu Pagi Guguran Material Vulkanik Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer
Prasetyadi Wibawa menjelaskan Dawuh yang didapat perihal perkembangan Merapi yang diyakini juga menjadi gambaran kosmik secara umum.
Caosan Sedekah Gunung juga dibarengi Pasang Tumbal di aliran Sungai. Hal tersebut diyakini sebagai benteng keselamatan bagi khalayak, khususnya sekitar Merapi.
Merapi sendiri dianggap sakral karena diyakini bertalian erat dengan kosmologi Jawa dan tak bisa dipisahkan dari sejarah panjang peradaban Jawa.
Baca juga: Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi Kabupaten Magelang Diperpanjang 2 Pekan
Erupsi Merapi
1. Aktivitas Merapi Menurun, BNPB Rekomendasikan Warga Kembali ke Rumah dan Tetap Waspada |
---|
2. BPPTKG Yogyakarta Sebut Potensi Letusan Gunung Merapi Tak Akan Sebesar Erupsi 2010 |
---|
3. Kepala BPPTKG : Terdengar 9 Kali Suara Guguran dari Puncak Gunung Merapi Sepanjang Rabu |
---|
4. Terdengar Beberapa Kali Suara Guguran dari Gunung Merapi Hari Ini |
---|
5. Area Wisata Kaliurang Masih Dibuka, TNGM dan Jalur Pendakian Ditutup Sementara |
---|