Senin, 25 Agustus 2025

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Berperilaku Aneh Beberapa Tahun Terakhir

Walaupun MY berperilaku aneh, tetapi warga daerah tempat tinggalnya tidak pernah menyangka, ia jadi terduga teroris oleh Densus 88 AT

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Lampung/Deni Saputra
ILUSTRASI-- Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - MY (46), satu dari dua terduga teroris yang diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror (AT) Mabes Polri, Kamis (21/1/2021) malam di Kota Langsa.

Berdasarkan informasi dihimpun Serambi, selama berapa tahun terakhir ini mulai berperilaku aneh di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

"MY, sebenarnya dulu biasa-biasa saja, perilakunya normal.

Namun sejak berapa tahun terakhir ini, dia berubah total dan mulai berperilaku aneh, sudah kurang bergaul dengan warga sekitar," ujar sumber ini yang merupakan tetangga MY.

Jika berdebat tentang agama, sambung sumber ini, MY mau ngotot habis-habisan.

Intinya, pendapatnya mengarah ke ajaran (aliran) keras, cukup jauh berbeda dengan ajaran agama yang berlaku di lingkungan masyarakat. 

Bahkan, terkadang MY berani menampakan video-video sadis yang disimpan di handphonenya, seperti hukuman potong leher, dan lainnya.

Video dari kelompok tertentu itu, sepertinya memang begitu diidolakannya. 

'Warga di sini sudah paham dia seperti itu, jadi tidak mau terlalu berdebat dengannya. Karena, jika berdebat pun, dia mau ngotot abis-abisan," ujar seorang warga. 

Baca juga: Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Bukti Negara Pro Keberagaman dan Kebhinekaan

Walaupun MY berperilaku aneh, tetapi warga daerah tempat tinggalnya tidak pernah menyangka, jika MY masuk dalam daftar terduga teroris oleh Densus 88 AT. 

Warga menceritakan, sejak usaha jual beli ikan dan boatnya naik daun berapa tahun silam, MY sangat aktif mengaji ke berapa tempat pengajian yang ada di Langsa. 

Namun, dia mengaji dan memperdalam ilmu agama selalu berpindah-pindah ke satu tempat pengajian ke tempat lainnya, atau tidak tetap di satu tempat. 

"Jika kita dengar ceritanya, alasan mangapa yang ia berpindah-pindah tempat pengajian, ia berpendapat pengajian itu tidak cocok dengannya," sebut warga.

Warga daerah tempat tinggalnya berharap, semoga saja MY tidak terlibat dengan jaringan yang disebut teroris tu, apalagi kapasitas dia diamankan Tim Densus AT sekarang kan masih terduga.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan