Selasa, 26 Agustus 2025

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Berperilaku Aneh Beberapa Tahun Terakhir

Walaupun MY berperilaku aneh, tetapi warga daerah tempat tinggalnya tidak pernah menyangka, ia jadi terduga teroris oleh Densus 88 AT

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Lampung/Deni Saputra
ILUSTRASI-- Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra 

"Sebenarnya, perilaku sehari-hari MY cukup baik. Memang, sekarang saja ia sudah kurang bergaul dengan warga, mungkin dia sibuk dengan usahanya, atau ada aktivitas lain kita tak tahu," ujar sumber ini.

Baca juga: Seorang Karyawan Laundry Tewas di Teras Toko, Baru Sehari Masuk Kerja, Sempat Mengeluh Badan Panas

Seperti dilaporkan kemarin, dua warga Kota Langsa yang diamankan Tim Densus 88 Anti Teror (AT) Mabes Polri pada Kamis (21/1/2021) malam kemarin, kini sudah berada di Mapolda Aceh.

Sebelum diboyong ke Polda Aceh Jumat (22/1/2021) pagi tadi, terduga teroris ini sempat diamankan sementara di Mapolres Langsa.

SJ (40) dan MY (46) diamankan di rumahnya masing-masing di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, dan Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.

Ketika diamankan Tim Densus 88 AT, tidak ada perlawanan dari keduanya. SJ diamankan malam itu juga disaksikan Keuchik Gampong Sidorejo, Tgk Salahuddin.

Namun apakah ada barang-barang yang disita dari terduga teroris tersebut, belum ada keterangan resmi dari aparat Kepolsian terkait saat ini. 

Proses penangkapan keduanya juga terbilang berlangsung cepat, selanjutnya SJ dan MY langsung dibawa dengan mobil Tim Densus 88 AT.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, yang dihubungi Serambinews.com, malam ini, mengatakan, setelah diamankan kedua terduga teroris itu langsung diboyong ke Polda Aceh oleh Tim Densus 88 AT Mabes Polri

"Pagi tadi (Jumat-red), kedua terduga teroris ini sudah dibawa oleh Tim Densus 88 AT Mabes Polri ke Polda Aceh. Kasus ini ditangani langsung Densus 88 AT Mabes Polri," tutup Kapolres Langsa. 

Sementara itu, Polda Aceh akhirnya angkat bicara terkait penangkapan dua terduga teroris di Langsa Kamis (21/1/2021) malam.

Dalam keterangan resmi Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, membenarkan Detasemen Khusus 88 Anti Teror pada Kamis (21/01/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB berhasil mengamankan dua terduga pelaku teroris di wilayah hukum Polres Langsa.

"Penangkapan tersebut berlangsung di dua lokasi terpisah," ungkap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.

Selain MY, terduga teroris lainnya, SJ yang tinggal Dusun Mulia, Gampong Sidorejo, Langsa, juga dikenal warga sebagai pribadi yang tertutup. 

"Selama ini dia memang jarang berkomunikasi dengan warga sekitar, setiap ada acara seperti tahlilan dan acara lainnya dia jarang hadir dengan warga," ujar seorang sumber Serambinews.com.

Menurutwarga, selama ini SJ bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu kantor di Aceh Timur. “Jika tidak salah, SJ bekerja di MAA (Majelis Adat Aceh) dan istri SJ juga seorang PNS,” kata warga. 

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan