Rabu, 27 Agustus 2025

Kisah Gadis di Pamanukan Subang, Terjebak Banjir Saat Asyik Live Streaming di Facebook

Gadis tersebut lalu meminta pertolongan saat melakukan live streaming di Facebook.

Editor: Choirul Arifin
Tangkap layar
Yulianti Safitri warga Pamanukan, Subang, Jawa Barat, meminta dievakuasi dari rumahnya karena banjir. Ia dan keluarganya terjebak di lantai dua. Air hampir masuk ke lantai dua. 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Viral kisah seorang gadis yang terjebak banjir di Subang, Jawa Barat. Gadis tersebut lalu meminta pertolongan saat melakukan live streaming di Facebook.

Ia tampak ketakutan dan meminta tolong Tim SAR untuk dievakuasi.

Yulianti Safitri, warga Kampung Baru, Desa Mulyasari, Pamanukan, Subang, meminta tolong melalui live Facebook karena terjebak di lantai dua rumahnya.

Ia mengaku sudah meminta tolong berkali-kali namun belum ada tanggapan.

Dalam live Facebook tersebut, Yulianti juga menjelaskan lokasi detailnya.

"Tolong kepada Tim SAR yang ada di Pamanukan, khususnya di Kampung Baru Desa Mulyasari dekat Masjid Miftahul Huda, tolong kami terjebak.

Lihat airnya, kepala orang dewasa sudah tenggelam, tolong belum ada bantuan, kami terdiri dari lima orang, kedua orang tua, adik, saya dan kakak saya perempuan dan laki-laki," ujar Yulianti dalam siaran langsung video tersebut dengan nada terbata-bata hampir menangis.

Gadis malang tersebut sudah panik dan cemas karena debit air di wilayah tersebut semakin tinggi. 

Baca juga: 10 Kabupaten/Kota di Jabar Dilanda Banjir dan Tanah Longsor: Bekasi, Subang Hingga Majalengka

Bahkan sudah hampir mencapai lantai dua rumah yang ia tempati. Terlihat dalam video tersebut, kondisi rumah yang berantakan.

Keadaan ruangan kecil yang sudah terkepung air beserta benda-benda yang berserakan.

Baca juga: Viral Wanita Ini Gagal Panen 2 Ton Ikan Gurami karena Banjir, Bibit yang Baru Ditabur Juga Hanyut

Yulianti juga meminta warga netyang melihat siarannya tersebut untuk disebarkan.

"Tolong sebarkan ini saya sudah tidak tahu kami harus bagaimana, kami sudah sampai atas, minta bantuan sana-sini tapi belum ada," ujarnya.

Berhasil dievakuasi

Yulianti akhirnya dievakuasi bersama keluarganya, kini gadis dan keluarganya tersebut telah mengungsi di Kantor Kecamatan Pamanukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan