Sabtu, 6 September 2025

Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur Berulah Lakukan Perusakan dan Ancam Warga Usai Beraksi

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Simpang Jernih, Aceh Timur, melakukan aksi perusakan dan pengancaman usai melakukan tindakan sadis.

Penulis: Adi Suhendi
Dok Polres Aceh Timur
Tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan identifikasi dan olah TKP pada lokasi penemuan dua mayat wanita di sebuah rumah di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (15/2/2021). 

MN dan warga lainnya mencoba mengintip ke arah bawah tempat tidur dan terlihat dua mayat dengan kondisi terbujur kaku di bawah kolong tempat tidur.

MN lantas menghubungi aparat desa dan polisi.

Tim penyidik dari Polres sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa kedua mayat korban ke Medan untuk autopsi.

Hasil autopsi

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, terhadap kedua jenazah diketahui kedua tengkorak korban pecah.

"Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan oleh unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, saat dilakukan autopsi terhadap jenazah S diketahui tengkorak bagian wajah S hancur. Begitu juga tengkorak kepala bagian atas N juga pecah," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Arys Purwoko SIP dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Rabu (17/2/2021).

Selain tengkorak kepala pecah, ungkap Kasat Reskrim, tulang iga sebelah kiri S juga patah.

Begitu juga rahang sebelah kiri N juga patah.

"Penyebabnya diduga akibat terbentur benda tumpul. Sedangkan pada tubuh kedua korban tidak ditemukan luka bekas benda tajam," ungkap Kasat Reskrim.

Meninggalnya kedua korban, ungkap Kasat Reskrim, diduga akibat kehabisan darah.

"Keduanya diperkirakan sudah meninggal dunia 72 jam saat ditemukan," ungkap Kasat Reskrim.

Motif pembunuhan

Kasus pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi utang piutang dan dendam.

Otak pembunuhan sadis tersebut adalah R.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH mengatakan, R mengajak temannya M untuk membunuh korban S dan N karena dilatarbelakangi dendam terkait hutang piutang.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan