Kisah Pilu Alfian Siswa SMK di Klaten, Kehilangan Kedua Tangan saat PKL, Kini Berharap Tangan Baru
Nasib pilu dialami siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bernama Alfian Fahrul (18). Ia harus kehilangan kedua tangannya saat PKL.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Tangan kanannya yang diamputasi pertama, kemudian beberapa bulan kemudian, tangan kirinya diamputasi.
Bibi dari Alfian, Restu (40) mengatakan, sampai saat ini bagian lengan kirinya masih basah dan masih butuh perawatan.
"Kondisi Alfian baik, ini masih perawatan," kata Restu saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (24/2/2021).
Restu mengatakan, pihak sekolah dan perusahaan tempat Alfian melaksanakan PKL sudah memberikan bantuan atas kejadian ini.
"Sekolah dan kantornya saat PKL mendengar kejadian itu, juga langsung tanggap," ujar Restu.
Baca juga: 2 Kisah Viral di Tengah Banjir Bekasi: Nekat Berenang di Genangan Air dan Temukan Ikan Cupang Cooper
Siswa Berprestasi
Alfian di sekolahnya terkenal sebagai seorang siswa yang berprestasi.
Dalam semester terakhir, ia mendapat peringkat ke- 2 di sekolah.
"Dia juga pintar, kemarin juara dua di kelasnya, namun dia malu dengan kondisinya saat ini, " ucap Restu.
Restu mengatakan, saat ini keinginan Alfian adalah memiliki tangan palsu elektrik.
"Dia menginginkan tangan yang bagus itu, agar dia lebih percaya diri, bisa mandiri, setidaknya untuk hal pribadi dia tak ingin merepotkan orang lain," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nestapa Siswa SMK di Klaten, Kedua Tangannya Diamputasi karena Kesetrum: Luka Operasi Masih Basah