Senin, 18 Agustus 2025

Pembunuhan WNA Asal Jerman dan Istri di BSD, Polisi Sudah Identifikasi Pelaku

Polres Tangerang Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan satu WNA jerman dan istrinya di rumahnya kawasan BSD

Editor: Sanusi
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kejadian berdarah yang merenggut nyawa seorang WNA dan WNI di dalam rumah korban berlokasi di Giri Loka 2, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Tangerang Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan satu WNA jerman dan istrinya di rumahnya kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/3/2021) dini hari.

Diketahui, WNA tersebut berinisial K dan istrinya N yang meninggal di rumahnya sendiri di Perumahan Griya Loka 2, BSD, Tangerang Selatan.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menjelaskan kalau pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.

"Kemudian update, pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres," kata Angga di Mapolresta Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021).

Ia menjelaskan, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi dan tangkapan layar CCTV.

Menurut Angga, pelaku ini diduga sudah saling kenal dengan kedua korbannya.

TONTON JUGA:

"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," sambung Angga.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Alami Penurunan, Pemprov Kaji Pelonggaran Aturan

Diketahui, korban berinisial K alias si WNA sudah dinyatakan meninggal di lokasi dengan luka dibagian leher.

"Untuk suaminya yang warga negara Jerman, ditemukan meninggal dunia ditempat. Sementara istrinya sempat ditolong, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan dengan luka yang sama (bacok)," ujar Angga.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta: 109 Ribu Warga Sudah Dapat Vaksin Covid-19 Lengkap

Hingga kini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan soal motif pembunuhan tersebut.

"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada melalui CCTV jiga yang terpasang didekat lokasi. Lalu,  melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya, karena saat ini (saksi) masih minim," ungkapnya.

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan