Penanganan Covid
Enam Orang Curi Tujuh Jenazah Covid-19 di Parepare, Motifnya Ternyata Karena Mimpi Ini
Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.
Editor:
Hendra Gunawan
Mendapati laporan warga pada Jumat (12/3/2021), polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi menemukan sandal jepit di lokasi kuburan yang terbongkar.
Sandal itu pun akhirnya disita oleh pihak kepolisian.
"Kita telah melakukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," sebut Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing.
Petugas memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian mayat ini.
Mereka juga mendatangi keluarga jenazah pasien Covid-19 yang dinyatakan menghilang.
Kapolres akan Tindak Tegas jika Jenazah Dicuri
Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah menegaskan, akan menindak tegas para pelaku pembongkaran makam.
"Para pelaku pengambilan jenazah Covid-19 tersebut pastinya akan kita tindak tegas," tutur Welly, seperti dilansir dari Tribun Parepare.
Kapolres telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus hilangnya jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Diketahui Warga yang Berziarah
Terbongkarnya makan dan hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 kali pertama diketahui oleh seorang warga yang berziarah.
Warga bernama Eva itu mulanya akan berziarah ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19.
Betapa terkejutnya Eva ketika mengetahui ada beberapa makam dalam kondisi terbongkar. Jenazah di dalam makam pun hilang.
Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan baru-baru saja. Sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.