Selasa, 2 September 2025

Penanganan Covid

Enam Orang Curi Tujuh Jenazah Covid-19 di Parepare, Motifnya Ternyata Karena Mimpi Ini

Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.

Editor: Hendra Gunawan
Darullah/Tribun Timur
Jenazah pasien Corona (Covid-19) di Kota Parepare hilang, Jumat (12/3/2021) 

"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," kata dia.

Apakah Jenazah Pasien Covid-19 masih bisa menyebarkan virus?

Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.

Artinya kecil kemungkinan jenazah yang sudah tidak bernapas bisa menyebarkan virus.

"Hanya organ paru-paru pasien yang meninggal saat pandemi influenza, jika tidak ditangani dengan baik selama autopsi bisa menularkan penyakit. Selain itu, jenazah tidak bisa menularkan penyakit," tulis WHO seperti dikutip pada Jumat (12/3/2021).

Namun demikian protokol khusus tetap diperlukan saat menangani jenazah. Alasannya untuk berjaga-jaga karena virus diketahui bisa tetap hidup di permukaan sampai berhari-hari.

"Siapa saja yang menangani jenazah harus memakai sarung tangan saat melakukan kontak. Bila ada aktivitas yang mungkin membuat cairan tubuh keluar, gunakan pelindung mata dan mulut. Pakaian yang dikenakan saat menangani jenazah harus segera ditanggalkan dan dicuci begitu selesai prosedur, atau kenakan gaun khusus," tulis WHO dalam panduannya.(*)

(Tribun Timur/*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan