Rabu, 13 Agustus 2025

Janda Muda Jual Sabu di Warung Kopi dan Sediakan Layanan Plus-plus, Ngaku untuk Hidupi 3 Anaknya

Seorang janda muda di Blitar jual sabu pada pria hidung belang di warung kopi. Pelaku juga menyediakan layanan plus-plus bagi pembeli.

Editor: Miftah
Surya.co.id/Imam Taufiq
Berikut cerita janda muda Blitar jual sabu diduga 'bonus' layanan plus di warung Tulungagung. Ia mengaku nekat melakukan itu karena bingung menghidupi 3 anaknya. 

Yang penting, harga yang dimintanya itu disepakati oleh si pria hidung belang itu.

"Ya, buat tambahan karena saya itu ngopeni (membesarkan) tiga anak.

Dari mana, biayanya, wong saya ini single parent dan hanya bekerja sebagai pelayan di warung kopi (di Tulungagung)," akunya sambil matanya sembab.

Dari penjualan sabu-sabu itu, ia sebenarnya sadar kalau keuntungannya tak seberapa dibandingkan dengan risikonya.

Betapa tidak, misalnya, ia berhasil memasarkan sabu-sabu seberat 0,5 gram.

Itu hanya mendapatkan keuntungan Rp 200 ribu.

Sebab, harga kulakan Rp 500 ribu dan akan dijual kembali dengan harga Rp 700 ribu.

"Saya menyesal kalau sudah begini karena saya akhirnya jadi berpisah dengan anak-anak saya," pungkasnya.

Berita lain kasus narkotika.

(Surya/Imam Taufiq)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Janda Muda Blitar Jual Sabu 'Bonus' Layanan Plus di Warung Tulungagung, Bingung Hidupi 3 Anak

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan