Kabur Dari Sel Tahanan Polres Bantaeng, LA Kehilangan Orangtua Ketika Polisi Hendak Menangkapnya
Kaburnya dua tahanan dari Mapolres Bantaeng, Sulawesi Selatan, berujung kematian orangtua pelaku.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution
TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Kaburnya dua tahanan dari Mapolres Bantaeng, Sulawesi Selatan, berujung kematian orangtua pelaku.
Peristiwa bermula saat dua tahanan berinisial LA atau A dan S berhasil melarikan diri dari Polres Bantaeng melalui plafon ruangan sel.
Keduanya berhasil kabur sekitar pukul 05.00, Sabtu (10/4/2021).
Seorang dari dua tahanan itu yakni, LA diketahui adalah anak dari Maudu.
Maudu adalah pria yang tewas ditempat karena terkena tembakan polisi.
Baca juga: Cium Pipi Staf Wanitanya, Seorang Pimpinan Bank di Bantaeng Jadi Tersangka
Maudu terkena tembakan saat LA akan ditangkap pihak kepolisian.
Hal itu dibenarkan Paur Humas Polres Bantaeng, Aiptu Syamsuddin Latif.
"Betul, salah satu tahanan yang kabur adalah anak Maudu yang meninggal saat anaknya ditangkap," kata Aiptu Syamsuddin Latif.
Baca juga: Cabuli Adik Ipar, Oknum Satpol PP di Bantaeng Jadi Tersangka
Saat itu, LA hendak ditangkap karena diduga sebagai pelaku tiga kasus pencurian.
LA bersama dua temannya ditangkap di rumahnya, Rabu (31/3/2021).
Akan tetapi seorang pria bernama Maudu, datang membawa parang kemudian menyerang salah satu personel.
"Maudu tiba-tiba muncul dan membawa senjata tajam jenis parang panjang dan langsung menyerang dengan cara menebas arah leher Petugas," kata Aiptu Syamsuddin Latif.
Baca juga: Oknum Satpol PP Bantaeng Cabuli Adik Ipar yang Masih Berusia 7 Tahun
Personel yang diserang, sontak menangkis dengan menggunakan bagian tubuh lengan kirinya.
Alhasil, bagian tubuh lengan kirinya mengalami luka tebasan yang mengakibatkan luka dan patah.