Kamis, 11 September 2025

Lakukan Pungli, Lurah Sidorame Timur Dicopot Bobby Nasution: Besok Enggak Usah Jadi Lurah Lagi Ya

Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan sidak ke Kelurahan Sidorame Timur, Medan, setelah mendapatkan laporan dari warga terkait adanya pungli.

https://www.instagram.com/bobbynst/
Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan sidak ke Kelurahan Sidorame Timur, Medan, setelah mendapatkan laporan dari warga terkait adanya pungli. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan sidak ke Kelurahan Sidorame Timur, Medan, setelah mendapatkan laporan dari warga.

Laporan tersebut tentang adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh lurah dan staff Kelurahan Sidorame Timur.

Awalnya Lurah Sidorame Timur yang bernama Hermanto ini tidak mau mengakui pungli yang telah dilakukannya.

Hermanto terus membantah dan memberikan alasan kepada Bobby.

Baca juga: Wartawan Diusir dari Kantor Wali Kota Medan, Ini Reaksi Bobby Nasution

Baca juga: Video Wartawan Diusir dan Dilarang Merekam saat Ingin Wawancara Wali Kota Medan Bobby Nasution

Namun setelah Bobby memutar bukti rekaman yang didapatkan dari warga, Hermanto pun mengakuinya.

Terlebih saat Bobby juga menghadirkan saksi dari warga yang melaporkan adanya pungli.

Warga mengatakan bahwa Hermanto telah meminta uang kira-kira diatas Rp 50 ribu untuk pengurusan surat-surat.

Hermanto pun langsung meminta maaf dan menyangkal bahwa dirinya tidak meminta uang sebanyak itu.

Baca juga: Bobby Nasution Tinjau Jembatan Rusak, Warga: Terakhir Diperbaiki 10 Tahun Lalu saat Musim Pemilu

Baca juga: Pembayaran Insentif Nakes Macet, Bobby Nasution Minta Maaf Usai Bertemu Ombudsman Sumut

"Maaf ya pak saya gak minta segitu, seikhlasnya," kata Hermanto, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (23/4/2021).

Bobby pun kesal mendengar jawaban dari Hermanto.

"Ya Allah mana boleh begitu bapak, siapa yang ngajarin bapak," kata Bobby.

Tanpa pikir panjang Bobby langsung mencopot jabatan lurah pada Hermanto saat itu juga.

"Besok gak usah jadi lurah lagi ya," tegas Bobby.

Baca juga: Bertemu dengan Bobby Afif Nasution, Anindya Bahas soal Pembangunan Kota Medan hingga Kadin

Baca juga: Pidato Perdana Bobby Nasution, Sebut Tak Ada yang Bisa Jadi Superhero Selesaikan Masalah Sendirian

Akan Berikan Target Kepada Tiap Kelurahan

Terlihat jelas Bobby tampak geram dan langsung mencopot jabatan Hermanto dari Lurah serta Kasi Pembangunan Dina Simanjuntak.

Ia kecewa masih terjadi pungli di kalangan masyarakat terutama dilakukan para pelayan masyarakat.

Bobby menegaskan sebagai pelayan publik seharusnya tidak diperbolehkan melakukan pungli.

Terlebih para pegawai kelurahan ini juga sudah mendapatkan gaji yang sesuai dari negara.

"Menyatakan langsung enggak minta segitu, tapi kok ya dikasih. Itu enggak boleh, mana boleh kita sebagai pelayan sudah digaji negara," tegas Bobby.

Baca juga: Bobby Nasution Ngaku Sudah Minta Doa Presiden Jokowi Jelang Pelantikannya Sebagai Wali Kota Medan

Baca juga: Membandingkan Harta Kekayaan Gibran dan Bobby Nasution yang Resmi jadi Wali Kota, Siapa Lebih Kaya?

Untuk ke depannya Bobby akan memberikan target kepada tiap kelurahan.

Apabila targetnya tercapai, maka akan ada penghargaan yang diberikan.

Namun sebaliknya jika target tidak tercapai, maka akan aja hukuman.

"Kan saya sudah bilang, makanya nanti kita buat pengurusan-pengurusan izin, pengurusan data diri nanti akan kita limpahkan atau kita targetkan ke kelurahan."

"Nanti beberapa targetnya kok tercapai nanti ada reward. Kalau tidak tercapai ada punishment," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan