Usai Tikam Bos hingga Tewas, Pria di Konawe Duduk dan Minum di Depan Mayat Korban, Ini Kronologinya
Kasus seorang bawahan tega membunuh bosnya sendiri terjadi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Editor:
Endra Kurniawan
Namun, pelaku penusukan justru membawa unit lain yang bukan kendaraan bawaannya tanpa berkoordinasi dengan pengawas dan Kepala Pengawas Divisi DLA.
Sementara, tindakan tersebut tidak dibenarkan dalam peraturan internal perusahaan.
Selanjutnya, J sebagai kepala pengawas yang menjadi korban pembunuhan mengetahui hal tersebut.
Baca juga: Sempat Hilang, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Ayah Ungkap Percakapan Terakhir
J kemudian memanggil pelaku melalui telepon untuk segera menghadap kepadanya.
“Selanjutnya pelaku ditegur dan dimarahi oleh korban, atas kejadian tersebut pelaku sempat meninggalkan area parkiran,” kata AKP Jacub membeberkan detik-detik kronologis pembunuhan itu.
Area parkir tersebut merupakan lokasi pelaku penusukan saat menemui korban.
Tak lama berselang, pelaku penusukan kembali datang.
Sang anak buah ternyata mengambil sebilah badik yang disimpan di bawah sadel kendaraannya.
Sang anak buah langsung menghunus badik dan menusuk sang bos.
Penikaman tersebut membuat korban tewas dengan bersimbah darah.
Kelakuan aneh pun ditunjukkan pelaku penikaman usai membunuh korban.
Baca juga: Remaja 18 Tahun Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Korban Ternyata Tewas karena Dikeroyok
Pelaku penusukan di kawasan industri PT VDNI Morosi itu tak lantas lari usai menusuk bosnya hingga ambruk bersimbah darah.
Setelah korban tewas di tempat, pelaku malah duduk santai di samping jenazah sang bos.
Pelaku duduk sambil minum di sisi kanan korban yang sudah tak bernyawa.
Pada tangan kiri pelaku terlihat memegang botol minuman.
Sedangkan, senjata tajam jenis badik yang dipakai menikam korban di tangan kanannya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Detik-detik Anak Buah Bunuh Bos di PT VDNI Morosi, Kelakuan Aneh Pelaku Penusukan, Motif Pembunuhan
(TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu/ Risno Mawandili)