Senin, 18 Agustus 2025

Ganjar Pranowo Serahkan Konfliknya dengan PDIP pada Megawati: Tugas Saya Hanya Satu, Bekerja

Ganjar Pranowo pilih menyerahkan urusan konfliknya dengan PDIP pada Ketua Umum Partai, Megawati Soekarnoputri.

TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Jeprima
Ganjar Pranowo dan Megawati. Ganjar Pranowo pilih menyerahkan urusan konfliknya dengan PDIP pada Ketua Umum Partai, Megawati Soekarnoputri. 

Namun, menurut Bambang, Ganjar masih terus melewati batas tersebut.

Ganjar akan Terus Disudutkan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik 17 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020. Pelantikan digelar sebagian online dan offline, Jumat (26/02/21). Pelantikan ini digelar di Gedung Gardhika Bhakti Praja kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik 17 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020. Pelantikan digelar sebagian online dan offline, Jumat (26/02/21). Pelantikan ini digelar di Gedung Gardhika Bhakti Praja kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga menilai, Ganjar Pranowo akan terus disudutkan PDIP.

Hal ini terlihat dari sikap Bambang Wuryanto yang terus mengkritik dan menyudutkan Ganjar.

Menurut Jamiluddin, serangan yang dilancarkan Bambang tersebut bukan atas inisiatif sendiri, melainkan atas restu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Bahkan, Jamiluddin menyebut adanya kemungkinan Megawati merestui sikap Puan yang mengkritik terang-terangan soal pemimpin ketika memberi arahan pada kader PDIP di Semarang, Sabtu (22/5/2021).

"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dengan Ganjar Pranowo, tampaknya kian memanas."

"Bambang Wuryanto terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," ujar Jamiluddin, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021), dilansir Tribunnews.

"Puan Maharani juga berani melakukan itu tampaknya sudah ada restu dari ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri."

"Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tidak senekat itu."

Baca juga: Selain Ganjar dan Puan, Pengamat Nilai PDIP Punya Banyak Calon Kinclong di Pilpres 2024

Baca juga: Aktivis 98 Nilai Elektabilitas Ganjar Naik Secara Alamiah dan Akan Diusung PDIP

"Kenapa begitu? Karena sentral di PDIP itu hanya Mega."

"Semua hal di PDIP bergantung pada Mega. Hitam kata Mega, akan hitamlah hingga ke bawah," bebernya.

Jamiluddin menambahkan, serangan pada Ganjar diduga akan berhenti jika Gubernur Jawa Tengah ini menghentikan niatnya mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

"Kalau Ganjar mundur, maka niat mengantarkan Puan untuk nyapres akan terbuka luas. Rencana tersebut tampaknya sudah disiapkan sejak lama."

"Karena itu, tidak boleh ada kader lain yang menjadi penghalang. Siapapun penghalangnya, termasuk Ganjar tentu akan dilucuti," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan