Senin, 1 September 2025

Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan: Data Corona Terkini hingga Penyekatan di Jembatan Suramadu

Kasus Covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur mengalami lonjakan. Akibat adanya lonjakan kasus Covid-19 ini, akses keluar masuk ke Pulau Madura diperketat

Penulis: Daryono
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Kendaraan roda empat dan roda dua masih melintas normal di Jembatan Suramadu, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/3/2020). Polisi dan TNI melakukan cek suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan kepada penumpang dan pengemudi kendaraan di kawasan gerbang Suramadu arah Madura untuk meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19). Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Sebanyak 50 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti swab antigen di pos penyekatan di Jembatan Suramadu, Minggu (6/6/2021) sore.

Di sana, pengendara roda maupun empat diberhentikan petugas gabungan dari Pemkot Surabaya, bersama Satpol PP, Linmas, Polri, dan TNI.

Para pengendara diperiksa kartu identitasnya dan diminta mengikuti swab antigen.

Beberapa orang terlihat dipisahkan oleh tenaga medis setelah mengikuti tes swab.

Hal ini dikarenakan hasil swab menunjukkan positif virus corona.

Selanjutnya, mereka dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Dikutip dari Surya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berharap, Provinsi Jawa Timur tidak berubah menjadi zona merah.

Menurutnya, diperlukan kerja sama dan sinergitas terhadap seluruh pihak terkait.

"Mulai pagi sudah muncul 50. Semoga tidak nambah lagi. Bahkan tadi ada yang di Rumah Sakit Husada Utama yang diantar saudaranya empat orang," kata dia.

"Ternyata yang satu orang, empat yang mengantarkan positif semua," tuturnya.

"Kami sudah mengontak rumah sakit di Surabaya. Karena tidak bisa menahan ke rumah sakit mana," sambungnya.

"Kami sampaikan kalau ada yang di sana bersama keluarga yang mengantarkan untuk dites sekalian," tegasnya.

Baca juga: Guru dan TikTok di Masa Pandemi Covid-19

Eri Cahyadi menyampaikan, orang yang bepergian dari Surabaya ke Madura hendaknya ikut dites, sehingga wilayah di Jawa Timur lainnya tidak terbebani.

"Perlu satu kesatuan yang sinergi untuk melaksanakan swab ini. Saling menunjang dan saling menguatkan," tuturnya.

"Kami satu garis, jangan sampai usaha yang dilakukan bersama sama, sesuai dengan arahan Gubernur Jatim kembali merah," sambung dia.

"Seharusnya kepala daerah saling menunjang. Apa yang sudah dijelaskan oleh Kapolda dan Gubernur. Kami menjaga betul," ucapnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (Surya/Ahmad Faisol/Yusron Naufal Putra/Febrianto Ramadani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan