Rabu, 10 September 2025

Protes Pembubaran Kuda Lumping, Kini Pidato Bupati Banjarnegara Tuai Polemik, Warganet Beri Dukungan

Bupati Banjarnegara viral karena sempat protes pembubaran pentas kuda lumping, kini pidatonya tuai polemi, ada warganet yang dukung jadi presiden.

Instagram @kabupatenbanjarnegara
Bupati Banjarnegara Budhi Warsono 

Dia pun menjemput warganya langsung ke Mapolres hingga mereka dipulangkan malam itu juga.

Budhi mengatakan, dengan alasan Covid-19, polisi harusnya tak gegabah membubarkan kegiatan masyarakat.

Dalam PPKM Mikro itu, diatur kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan seni budaya diperbolehkan untuk digelar, namun dengan pembatasan sesuai protokol kesehatan.

Harusnya, kata dia, aparat kepolisian tinggal menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait aturan itu.

Baca juga: Aksi Kapolsek di Jambi Bantu Perempuan Pendarahan Pakai Double Kabin ke RS 

Dia mencontohkan, saat pentas kuda lumping yang mengundang kerumunan, jika ditemukan pelanggaran prokes, polisi mestinya bisa mengingatkan panitia atau penonton agar mematuhi sesuai ketentuan PPKM Mikro.

"Tidak semuanya main bubarkan, tidak benar itu."

"Harusnya diedukasi, kalau kerumunan ya diingatkan bagaimana agar bisa renggang (jaga jarak)," katanya.

Pihak kepolisian sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.

Panitia Pentas Kuda Lumping di Banjarnegara Buka Suara, Sudah Dapat Izin Polsek Madukara

Pembubaran pentas kuda lumping (ebeg) di Kecamatan Madukara oleh aparat kepolisian masih menuai polemik.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kali ini tak sejalan dengan langkah Polres Banjarnegara dalam menanggulangi Covid-19.

Bupati berpedoman pada PPKM Mikro yang mengizinkan kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan seni budaya dengan protokol kesehatan.

Sementara polisi mengambil langkah tegas untuk memecah kerumunan yang berisiko meningkatkan angka Covid-19.

Kegiatan yang diadakan serentak di beberapa desa itu tentunya sudah sepengetahuan aparat keamanan sebelumnya.

Baca juga: Kisah Hariadi Saptono, Tokoh Dibalik Gibran Dapat Restu dari Megawati di Pilkada Solo 

Panitia penyelenggara sekaligus Pengurus Paguyuban Kuda Lumping Karya Budaya, Desa Kertayasa Kecamatan Madukara, Slamet mengatakan, pihaknya tidak asal mengadakan acara itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan