Penanganan Covid
Gencar Lakukan Vaksinasi, Pemkot Sukabumi Sasar Lansia dan Pra Lansia, 70 Orang Siap Divaksin
Pemerintah Kota Sukabumi engah gencar menggelar vaksinasi mobile dengan sasaran kelompok lanjut usia dan pra lansia, tercatat 70 orang siap di vaksin
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, saat ini tengah gencar menggelar vaksinasi mobile dengan sasaran kelompok lanjut usia dan pra lansia, di pemukiman penduduk.
Tercatat, saat ini 70 data orang yang terdiri dari lansia, pra lansia dan pendampingnya akan melakukan penyuntikan vaksin.
Dikutip dari Kompas Tv, Rabu (23/6/2021), para warga yang akan melakukan vaksinasi tersebut sebelumnya telah mendaftarkan diri terlebih dahulu di kantor kepala desa setempat.
Mereka yang mengikuti vaksinasi juga sebelumnya telah melakukan pengecekan tubuh terlebih dahulu.
Untuk diketahui, animo warga lansia cukup tinggi dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19 kali ini.
Baca juga: Puluhan Warga Satu Perumahan di Bogor Positif Covid-19 Pascalebaran, di Sukabumi 39 Orang Diisolasi
Baca juga: 39 Warga Sukabumi Positif Covid-19 Setelah Lebaran, Satu Orang Meninggal Dunia
Bahkan mereka rela menunggu terselenggaranya vaksin mobile program pemerintah ini.
Seperti yang terlihat di Kampung Pangkalan, Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.
Puluhan warga kelompok lansia dan pra lansia antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Puskesmas Lembursitu.
Sejak pagi, warga rela mengantri untuk mendapatkan dosis pertama vaksinasi Covid-19.
Tingginya minat warga terhadap vaksinasi, tak lain karena mereka ingin melindungi diri dari Covid-19.
Dengan membuka layanan di tengah masyarakat ini, diharapkan program percepatan vaksinasi lansia akan segera selesai.
Kepala Puskesmas Lembursitu, Ari Yulianti mengatakan warga yang telah di vaksin dalam kegiatan ini sebanyak 70 orang.
Mereka di antaranya berusia diatas 50 tahun.
Sementara, para pendamping lansia yang ikut melaksanakan vaksinasi setidaknya berusia diatas 18 tahun.
Program vaksinasi mobile ini akan terus dilanjutkan untuk mempermudah para lansia dan pra lansia yang tidak bisa mendatangi sentra vaksinasi Covid-19.
Sebagai apresiasi atas kesadaran warga untuk di vaksin, ketua RW setempat, memberikan sembako bagi warga yang telah divaksin.
Kini, Polres Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota Sukabumi tengah menggelar vaksinasi massal di sejumlah titik.
Baca juga: Jawa Barat Tertinggi, Ini 6 Provinsi Terbanyak Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Selain menyasar para lansia dan pra lansia, Pemerintah Kota Sukabumi bersama Polres Sukabumi Kota juga telah melakukan vaksinasi di lapas daerah Sukabumi.
Vaksinasi di lapas ini sebelumnya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi pada Senin (21/6/2021) lalu.
Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (23/6/2021), vaksinasi ini terselenggara di Lapas Kelas IIB Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam vaksinasi ini, ratusan narapidana (Napi) hadir mengikuti program pemerintah ini.
Tidah hanya para napi, Dharma wanita Lapas juga mengikuti vaksinasi.
Kalapas Kelas IIB Warungkiara, Ahmad Tohari mengabarkan, sebanyak 517 napi mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Kemenkes Izinkan Bodetabek dan Bandung Raya Memulai Vaksinasi Usia 18 Tahun ke Atas
Namun, dari ke 517 napi tersebut, terdapat 49 napi tidak lulus screening.
Sementara para Dharma Wanita yang mengikuti program vaksinasi ini sebanyak 20 orang.
"Jumlah Warga binaan yang divaksinasi sebanyak 517 orang, 49 orang tidak lulus skrining. Jumlah Dharma wanita yang di vaksinasi 20 orang," jelas Ahmad.
Ahmad mengatakan vaksinasi ini merupakan vaksinasi tahap pertama bagi para penrima vaksin di lingkungan Lapas Kelas IIB Warungkiara.
Ahmad juga menjelaskan, vaksinasi yang digelar dengan kerja sama dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi ini terselenggara mulai sejak pukul 08.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Urug Makam Menggunakan Tangan, Begini Fakta Sebenarnya yang Terjadi di TPU Cikadut Kota Bandung
"Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini tahap I, kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan Vaksinasi untuk warga binaan dan Dharma Wanita."
"Pelaksanaan dimulai sejak pukul 08.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB," ujar Ahmad.
Ahmad mengabarkan, dalam vaksinasi ini, 49 napi terhambat tidak dapat mengikuti program vaksinasi lantaran mereka tidak memiliki nomor identitas kependudukan (NIK).
"Hambatan dalam vaksinasi ini adalah tidak semua WBP memiliki nomor identitas kependudukan, sehingga tidak semua WBP dapat divaksin hari ini."
"Namun sedang diupayakan pendataan sehingga semua WBP dapat di vaksin," ucap Ahmad.
Dikabarkan Ahmad, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah nyata Lapas Warungkiara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dalam mencegah penularan COVID-19 di lingkungan ini.
"Kegiatan vaksinasi ini merupakan langkah nyata Lapas Warungkiara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk mencegah penularan COVID-19," jelas Ahmad.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)
Berita lainnya seputar vaksinasi Covid-19