Pembunuhan di Malam 1 Suro di Kediri, Sang Ibu tak Dengar Anaknya Berbuat Keji Terhadap Menantunya
Bahkan, sesaat sebelum pembunuhan itu, tetangga sekitar juga tak mendengar suara keributan dari dalam rumah pelaku.
Editor:
Hendra Gunawan
"Saya dapat informasi jika pelaku ini di-PHK dari kerjanya sebagai sopir," terangnya.
Ainun sebutan akrab ANH memang tinggal dan lahir di Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Di sana dia tinggal bersama dua kepala keluarga lainnya.
"Jadi di rumah itu ada 3 KK yang tinggal, pertama orangtua Pelaku, Kemudian adik dari pelaku dan Pelaku bersama istrinya," ujarnya kepada SURYA.co.id Rabu (11/8/2021).
Ainun bersama keluarganya juga kerap berpindah-pindah tempat tinggal.
Terkadang dia juga tinggal di rumah keluarga Eka RIni di Kelurahan Dandangan Kota Kediri.
"Satu Minggu terakhir tinggal di rumah ibunya di Wonojoyo Gurah," jelasnya.
Diakui Dwi, selama ini kehidupan mereka tidak ada masalah,
Bahkan, sesaat sebelum pembunuhan itu, tetangga sekitar juga tak mendengar suara keributan dari dalam rumah pelaku.
"Sepengatahuan kami di lingkungan juga baik - baik saja. Tidak ada cek cok sepengatahuan kami baik saja," ungkap Dwi May Susanto.
Terkait sosok korban Eka Rini, Dwi menyebut selama ini ibu dua anak ini bekerja di sebuah salon.
ANH hanya tertunduk lesu saat digiring ke ruang penyidikan Mapolres Kediri.
Sebelumnya, ANH berlagak sedih dan menangis tersedu-sedu melihat istrinya terbujur kaku.(Farid Mukarom)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Suami Bunuh Istri Saat Malam 1 Suro di Kediri, Warga Ungkap Keanehan dan Reaksi Ibu yang Janggal