Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran, ibu Tiri di Indramayu Sudah Tak Suka Karena Perlakuan Beda Suami
Polisi berhasil menyingkap kasus tersebut setelah warga menemukan jasad anak yang mengambang di Sungai Prawira, 19 Agustus 2021 lalu.
Editor:
Hendra Gunawan
Jenazah bocah laki-laki tersebut ditemukan warga, Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 05:00 WIB.
Penemuan itu bermula ketika warga tersebut hendak ke masjid.
Saat hendak mengambil air wudlu, dia melihat sebuah benda mirip bonek di sungai.
Sungai itu terletak di dekat masjid di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Boneka tersebut ternyata membuat dia penasaran karena juga tercium bau tak sedap di lokasi tersebut.
Akhirnya dia mencoba memeriksa dan kaget karena itu adalah mayat bocah.
Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Kata polisi
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut saat ini jasad sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Untuk mayat sekarang sudah dibawa oleh inafis ke Rumkit," ujar dia.
AKP Febry H Samosir mengatakan, untuk sementara, polisi belum bisa memastikan indentitas dari bocah malang tersebut.
Ia diperkirakan hanyut dari daerah hulu sungai dan terbawa arus hingga sampai ke Desa Rawadalem.
Mengingat, volume air Sungai Prawira sebelumnya sedang dalam keadaan besar.
Korban diperkirakan meninggal dunia 3-4 hari yang lalu.
Adapun, ciri-ciri dari jenazah tersebut, disampaikan Kapolsek Balongan, mengenakan kaos putih, celana pendek hitam.
"Dengan tinggi badan jenazah sekitar 120 cm dan perawakan kecil," tutupnya dia. (Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ternyata Tak Cuma soal Jajan, Mamah Muda yang Rampas Nyawa Anak Tirinya Sebut Alasan Ini