Suami Bakar Istri & Anak di Probolinggo, Dipicu Ribut Urusan Hubungan Ranjang hingga Cinta Segitiga
Kasus suami bakar istri dan anak terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Insiden ini dipicu ribut soal hubungan badan hingga cinta segitiga
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Sang suami (Adi) sering meminta hubungan badan sehari bisa 5 kali. Korban tidak mampu melayani. Kalau tidak diberi jatah suaminya langsung marah," kata Buradianto dikutip dari SuryaMalang.
Sementara, status Adi dan Siti adalah pasangan nikah siri.
Adi menikahi Siti secara siri tujuh bulan lalu, kini Siti tengah hamil muda.
Adi dikenal sering bergonta-ganti pasangan atau istri dan nikah cerai sudah lakoni beberapa kali.
"Pelaku sering menikah. Pelaku dan korban statusnya nikah siri. Korban merupakan janda ditinggal mati suami pertamanya."
"Sekitar 7 bulanan mereka nikah siri. Sekarang korban sedang hamil muda. Korban curhat ke bidan bila rumah tangganya tak harmonis," tandasnya.
Baca juga: Dendam Sering Dipanggil dengan Sebutan Kangkung, Pria di Mataram Habisi Adik Ipar, Ini Kronologinya
Ada motif cinta segitiga
Kapolresta Probolinggo AKBP RM Jauhari membenarkan kasus ini.
Sedangkan untuk motifnya, pelaku cemburu kepada korban.
"Pertengkaran antara pelaku dan korban berujung pembakaran lantaran keduanya saling cemburu."
"Di mana si korban berselingkuh dengan laki-laki lain," urai Jauhari, dikutip dari SuryaMalang.
Jauhari menambahkan, pasangan suami istri ini sering terlibat cekcok.
"Korban dan pelaku sering bertengkar. Puncak kemarahan pelaku saat kejadian (pembakaran) itu," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Suami Bakar Istri dan Anak Hidup-Hidup di Probolinggo, Polisi Ungkap Ada Dugaan Motif Cemburu
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SuryaMalang/Danendra Kusuma)