Sabtu, 16 Agustus 2025

Diasuh di Rumah Kasih Sayang, Remaja Difabel Ini Justru Mendapat Kekerasan dari Orangtua Asuh

AL dititipkan di rumah kasih sayang (RKS) di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Nahas, dia mendapatkan kekerasan.

Editor: Erik S
Picture Alliance/ ZB
Ilustrasi Seorang anak remaja difabel, Al (17) mendapatkan kekerasan di rumah kasih sayang di Sleman, Yogyakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM, YOGYAKARTA-  Maksud hati agar anaknya mendapatkan pendidikan yang baik, seorang ibu asal Lampung justru mendapatkan kenyataan pahit.

Ibu tersebut memiliki anak remaja, AL (17) yang difabel. AL kemudian dititipkan di rumah kasih sayang (RKS) di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

AL justru mendapat kekerasan fisik dari orang tua asuhnyya, LO (49) dan IT (48).

Baca juga: Ini 5 Poin Desakan Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual untuk KPI Terkait Kasus MS

Tangannya diborgol dan disiram air panas. Bagaimana itu bisa terjadi?

Peristiwa itu terungkap bermula saat ibu korban akan video call tapi ditolak.

Ilustrasi
Remaja difabel usia 17 tahun disiram air panas oleh pasangan suami istri (pasutri) di Sleman, Yogyakarta.
Ilustrasi Remaja difabel usia 17 tahun disiram air panas oleh pasangan suami istri (pasutri) di Sleman, Yogyakarta. (Pixabay)

Korban dititipkan di rumah tersebut sejak 2019. Ternyata di tempat tersebut AL justru mendapatkan penganiayaan.

Ibu curiga tak boleh video call

Sejak 2019, ibu korban rutin mengecek kondisi sang anak.

Mengutip dari Kompas.com, kecurigaan muncul setelah ibu korban tak diberikan akses menghubungi sang anak via video call.

Pelaku beralasan korban sedang belajar.

Baca juga: Kawal Kasus Kekerasan Seksual, Koalisi Masyarakat dari Berbagai Organisasi Siang Ini Datangi KPI

"Ibunya itu ingin video call anaknya dan tidak pernah dikabulkan oleh pelaku, alasanya karena pandemi, anaknya sedang belajar seperti itu," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Sleman Iptu Yunanto Kukuh, Selasa (5/10/2021).

Unggah foto korban

Ibu korban lalu mengunggah foto sang anak di Facebook.

Unggahan itu ternyata ditanggapi oleh seorang mantan pengurus rumah kasih sayang tersebut.

Yunanto menyebut, mantan karyawan RKS menyarankan agar ibu korban menjemput AL.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan