Selasa, 2 September 2025

Sappeami, Ibu Enam Anak yang Jadi TKW di Malaysia Terancam Hukuman Mati, Begini Kisahnya

Keluarga Sappeami, TKW asal Polman yang terancam hukuman di Malaysia ketar-ketir, mereka harap bantuan pemerintah agar Sappeami lolos hukuman mati.

Hasan Basri
Anak TKW memperlihatkan foto ibunya 

"Minta ibu saya dikeluarkan, " ujar Dani saat ditemui di rumahnya Desa Landi Kanusuan , Kabupaten Polman, Rabu (11/10/2021).

TKW asal polman 4
Keluarga memperlihatkan foto Sappeami yang tertangkap di Malaysia

Dani mengaku sudah hampir dua tahun tidak bertemu dengan ibunya semenjak merantau di Malaysia untuk mengadu nasib.

Di Malaysia, ibunya bekerja di perusahaan kelapa sawit bersama dengan suaminya.

Sappeami diketahui memiliki enam anak.

Dua di antaranya sementara berada di Malaysia bersama ayahnya.

Sementara empat lainnya di Polman.

TKW Polman Terancam Dieksekusi Mati di Malaysia, BP2MI Tunggu Pengaduan Keluarga

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) perwakilan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) belum menerima informasi terkait kasus Sappeami.

Sappeami (35) warga Desa Landi Kanusuan, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman merupakan tenaga kerja wanita yang terancam dieksekusi mati di Malaysia.

"Kami belum terima laporan, informasi ini baru kami dapat dari rekan media, " kata Koordinator BP2MI wilayah Polman, Sudirman, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Sambil Menangis, TKW Asal Indramayu Minta Tolong ke Jokowi: Pak Pulangkan Saya ke Indonesia

Sudirman berharap pihak keluarga TKW yang tengah menghadapi masalah di Malaysia segera mengadukan ke BP2MI.

Selanjutnya BP2MI akan menindaklanjuti ke Jakarta, lalu kemudian diteruskan ke perwakilan Indonesia di Malaysia. (tribun network/thf/TribunSulbar.com)

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan