Rabu, 20 Agustus 2025

Motif Pria Coba Rudapaksa Dokter di Rote Ndao, Ngaku Spontan, Sering Lihat Korban Berpakaian Minim

Motif pria berinisial PM (26) yang mencoba merudapaksa seorang dokter berinisial LB (26) akhirnya terungkap.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi pelecehan - Motif pria berinisial PM (26) yang mencoba merudapaksa seorang dokter berinisial LB (26) akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Motif pria berinisial PM (26) yang mencoba merudapaksa seorang dokter berinisial LB (26) akhirnya terungkap.

Motif sementara, aksi nekat pelaku yang mencoba merudapaksa korban dilakukan secara spontan.

Diketahui, upaya rudapaksa yang dilakukan PM itu terjadi pada Juni 2021 lalu.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah upaya rudapaksanya gagal, pelaku saat itu langsung melarikan diri.

Ia kemudian ditangkap di Pulau Semau, Kabupaten Kupang pada Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Remaja Dirudapaksa 5 Pemuda, Terungkap saat Teriakan Didengar Ayah, 3 Pelaku Terjun ke Sungai Musi

Motif pelaku

Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, berkas perkara kasus itu akan segera diserahkan kepada kejaksaan.

Dijelaskan Anam, untuk melengkapi berkas perkara, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk korban dan pelaku.

"Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, penyidik mengungkap motif utama hendak memerkosa dokter tersebut," kata Anam kepada Kompas.com, Jumat (22/10/2021) pagi.

Anam menyebut, motif sementara aksi nekat pelaku hanya spontan.

"Pelaku juga sering melihat korban yang gunakan pakaian agak minim saat berada di rumah," ungkapnya.

Namun, kata dia, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan tambahan kepada pelaku, korban dan saksi lainnya.

PM (berbaju merah) saat diamankan anggota Polres Rote Ndao
PM (berbaju merah) saat diamankan anggota Polres Rote Ndao (Istimewa/Pos Kupang)

Kronologi kejadian

Mengutip Pos Kupang, peristiwa itu bermula pada Minggu (6/6/2021) sekira pukul 02.00 Wita.

Saat itu, korban tengah tidur di rumah dinas dokter di lingkungan Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.

Pelaku masuk melalui jendela yang dibuka secara paksa.

Dengan membawa senjata tajam, pelaku menuju kamar dokter tersebut.

Setibanya di kamar, pelaku langsung menjempit kedua kaki korban dengan kedua kakinya.

Mendapat perlakuan itu, sang dokter pun terbangun dan terkejut.

Namun, di saat yang sama, pelaku menutupi wajahnya.

Baca juga: Korban Rudapaksa Ditolak Lapor Polisi Gegara Vaksin: Tanggapan Kompolnas hingga Respons Polda Aceh

Baca juga: Pemuda di Sulteng Rudapaksa Siswi SMA, Aksi Dilakukan di Kebun Jagung, Kini Korban Hamil 5 Bulan

Lalu pelaku mengancam akan menghabisi dokter tersebut dengan menggunakan parang.

Saat itu, pelaku langsung melecehkan korban.

Korban yang kaget sempat berteriak meminta pertolongan.

Karena teriakan itu, pelaku kalap lalu membenturkan kepala korban ke tembok beberapa kali.

Setelah itu pelaku langsung melarikan diri.

Korban kembali berteriak minta tolong dan beberapa saat kemudian datang beberapa warga sekitar ke rumah dinas dokter tersebut.

LB kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Rote Tengah, Polres Rote Ndao.

Baca juga: Pelatih Voli Lecehkan 13 Siswi di Demak, Beraksi di Rumah dan Mobil, Seorang Korbannya Hamil

Sembunyi di hutan

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat bersembunyi di hutan.

Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo.

"Setelah melakukan perbuatan cabulnya terhadap korban, pelaku ini sempat bersembunyi di hutan sekitar PLTU Rote Tengah," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Dikatakan Anam, pelaku bersembunyi di hutan sekitar satu minggu.

Setelah merasa aman, pelaku kemudian berangkat ke Kupang menggunakan angkutan laut kapal feri.

Tiba di Kota Kupang, pelaku lalu menyeberang ke Pulau Semau, tepatnya di Desa Hansisi, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah polisi mengungkap identitasnya usai memeriksa sejumlah saksi.

Pelaku kini telah diamankan di Mako Poltes Rote Ndao untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Cabuli Dokter di Rote Ndao, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku di Pulau Semau Kupang

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Ray Rebon, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan