Hamil 6 Bulan, Wanita di Palembang Rampok Teman Kencan, Beraksi Bersama Suami
Pasangan suami istri di Palembang, Sumatera Selatan melakukan aksi perampokan.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Kedua pelaku diamankan di tempat terpisah, Chindy diamankan saat sedang melayani seorang pria di kamar kos. Sedangkan Handri diamankan saat berada di kawasan kenten.
Selain kedua pelaku, polisi turut mengamankan Fajar (36) yang berperan sebagai perantara membantu Handri menjual motor ke Baturaja.
Baca juga: Ibu dan Anak Lawan Maling yang Hendak Bawa Kabur Motor, Sempat Tarik-tarikan dengan Pelaku
Baca juga: Kasus Perampokan Gudang Rokok di Solo, Berikut Kronologi Kejadian hingga Dugaan Jumlah Pelaku
Handri mengaku hal ini sudah yang kesekian kalinya, sebelumnya ia sering mengambil handphone korban yang selesai kencan dengan istrinya.
"Kalau motor sudah dua kali pak, sering saya ambil handphone sudah tujuh kali karena korban tidak bisa bayar. Motor Scoopy saya jual ke Baturaja, " kata Handri.
Ia sudah menikah dengan Chindy selama tujuh bulan dan menjalani profesi ini sejak menikah.
"Saya tidak ada pekerjaan lain selain ini, uang ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan untuk dua anak kami, " katanya.
Sedangkan Chindy mengaku saat kejadian ia memang memasang tarif Rp 250 ribu namun korban meminta tambahan durasi kencan sehingga ia meminta uang lebih. Praktek prostitusi sudah dilakoni sejak empat tahun terakhir
"Dia (korban) minta durasi, saya minta uang lebih tapi dia tidak mau, " kata Chindy.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Wanita Hamil di Palembang Rampok Teman Kencan, Beraksi Bersama Suami, Rampas Hp Bawa Lari Motor
(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)