Pamit Pergi Sekolah tapi Tak Kunjung Pulang, ABG di Sumut Ternyata Disuruh Layani Pria Hidung Belang
Seorang ABG berinisial WA (16) di Sumatera Utara mengaku menjadi korban perdagangan manusia.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
"Kemungkinan karena sudah viral, mungkin merasa gelisah si S ini. Nggak berani menahan anak saya, jadi hari minggu itu mereka dijemput sama abangnya," ucapnya.
Baca juga: Polisi Gerebek Prostitusi Online di Kota Semarang, Tarif Rp 3 Juta untuk Layanan Threesome
Sebelumnya, Tiga siswi di Kota Medan mengaku menjadi korban perdagangan manusia. Diduga, mucikari nya juga merupakan seorang siswi.
Ketiga siswi tersebut berinisial FK (14), WA (16) dan A (15). Ketiga bocah belia ini awalnya ditawarkan oleh SL (17) yang diduga mucikari untuk bekerja sebagai pembuatan kopi di salah satu Kafe di daerah Namo rambe, Deliserdang.
Menurut pengakuan FK, ia bersama dua temannya, awalnya mereka melarikan diri dari rumah, karena ada ada permasalahan keluarga.
Lalu, ketiganya meminta pekerjaan kepada S.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ibu yang Anaknya Disuruh Layani Om-om, Sempat Buat Laporan Anak Hilang
(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)