Senin, 11 Agustus 2025

POPULER REGIONAL: Kronologi Kolonel P Terlibat Peristiwa Tabrak Lari | Kader PDIP Pukul Remaja

Berita populer regional berita dimulai dengan terungkap kasus tewasnya sejoli di Nagreg hingga kasus Kader PDIP memukul remaja di Kota Medan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Instagram @infojawabarat
Mobil Isuzu Panther hitam bernopo B 300 Q yang menabrak Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) (kiri), sosok penabrak (kanan). 

"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).

Lanjut Kapendam, kegiatan evaluasi itu dilaksanakan pada Senin, 6 Desember sampai Selasa, 7 Desember 2021.

"Setelah itu yang bersangkutan mendapat izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah," katanya saat memberikan keterangan pers di Makodam XIII/Merdeka.

Dia menambahkan, pada Rabu, 8 Desemberi 2021, ketiga oknum yakni Kolonel P, Kopda DA, dan Kopda A berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

Baca selengkapnya.

2. Dosen UIN Raden Fatah Meninggal Kesetrum Listrik Saat Banjir Melanda Palembang

Jenazah Alm Asili saat akan dibawa dsrk rumah duka di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu
Jenazah Alm Asili saat akan dibawa dsrk rumah duka di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (Sripoku.com/Oki Pramdani)

Seorang Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang meninggal dunia di tengah banjir yang melanda Kota Palembang.

Korban adalah, Asili (53) warga Palembang Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.

Sehari-hari, korban berprofesi sebagai Dosen UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut keterangan tetangga korban tersentrum pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB, Sabtu (25/12/2021).

Awalnya korban ingin mencabut saklar mesin air yang saat itu terpasang.

“Korban turun dari lantai dua rumahnya menuju lantai 1 yang saat itu sedang banjir. Korban yang akan mencabut saklar air tersebut tiba-tiba tersentrum,” kata tetangga korban, Darwis.

Ia juga mengungkapkan saat korban ditemukan oleh sorang istri dan tengganya telah dalam keadaan tersungkur di lantai rumah yang masih banjir kurang lebih 1 jam setelahnya.

“Saat ditemukan oleh istri dan tengganya korban sudah keadaan tertidur di lantai Rumah. Sesaat setelah ditemukan korban langsung kami angkat untuk diantar ke dokter yang terdekat, namun sangat disayangkan korban sudah tidak lagi berbanyawa,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan kepergian korban sangat meninggalkan duka bagi kami sebagai tetangga yang sehari-hari bertemu beliau (korban).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan