Senin, 17 November 2025

Longsor di Cilacap

Info Terkini Longsor Cilacap: 12 Jasad Ditemukan, 11 Orang Masih Dicari, Bau Busuk Tercium

Memasuki hari keempat evakuasi, sudah ada 12 jasad yang ditemukan di area longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacapa.

HO/POlri
LONGSOR CILACAP - Polri memperkuat operasi pencarian pertolongan pasca longsor yang melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 19.20 WIB. (HO/Polri) 

Ringkasan Berita:
  • Korban tewas longsor Majenang bertambah jadi 12 orang, pencarian masih berlangsung intensif.
  • Evakuasi terkendala korban tertimbun sangat dalam, alat berat ditambah hingga dua belas unit.
  • Bau diduga jasad manusia tercium di lokasi, tim SAR kerahkan anjing pelacak untuk pencarian lanjutan.

 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mencapai 12 orang per Minggu, (16/11/2025).

Satu korban tewas kembali ditemukan hari ini dan dievakuasi oleh tim SAR bersama dengan personel TNI, Polri, dan relawan. Dia bernama Kasrinah (47) dan ditemukan pada pukul 12.03 WIB di Worksite A-2. 

“[Kasrinah] istrinya Pak Yanto. Semua ada empat korban, suami-istri dan dua anak perempuan,” kata Tukijo, anggota keluarga, di RSUD Majenang, dikutip dari Tribun Jateng.

“Hari ini baru ibunya yang ditemukan, sementara tiga anggota keluarga lainnya menurut informasi sudah ditemukan, tetapi masih dalam proses evakuasi,” ujar Tukijo.

Pihak keluarga meminta jenazah korban langsung dibawa ke makam keluarga agar bisa segera dikebumikan.

Adapun saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Menurut Tim SAR, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga seluruh korban yang tertimbun material longsor berhasil ditemukan.

Kini masih ada 11 korban yang belum ditemukan. Sementara itu, korban meninggal yang telah ditemukan akan menjalani pemeriksaan lanjutan di RSUD Majenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kendala dalam pencarian

Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Budi Irawan mengungkap salah satu kendala pencarian, yaitu kondisi korban yang tertimbun sangat dalam.

"Kita lihat bersama, korban-korban ini tertimbun sangat dalam, terutama yang di bawah (Dusun Tarukahan). Itu ada kedalaman dari 2-3 meter sampai dengan 8 meter," kata Budi.

Menurut dia, pencarian dilakukan secara maksimal. Jumlah alat berat sudah bertambah dari 2 unit menjadi 7 unit. Dalam waktu dekat jumlahnya akan bertambah lagi menjadi 12 unit.

Baca juga: Kombinasi Hujan Ekstrem dan Pola Cuaca Picu Longsor di Majenang Cilacap

"Penambahan alat berat diharapkan mempercepat evakuasi korban yang masih tertimbun," katanya.

Identitas korban tewas

Berikut daftar lengkap identitas korban meninggal yang telah ditemukan.

  1. Nur Isnaeni (30)
  2. Muhamad Hafiz (6)
  3. Asmanto (74)
  4. Febriansyah (5)
  5. Rizky Pratama Ramadhan (9)
  6. Dani Setiawan (29)
  7. Rusyanto (75)
  8. Satini (28)
  9. Julia Lestari (20)
  10. Maya Dwi Lestari (15)
  11. Wahyuni (45)
  12. Kasrinah (47) 

Baca juga: Anjing Pelacak K9 Polri Diterjunkan Cari Korban Longsor Cilacap

TANAH LONGSOR - Foto udara dari drone yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan area yang rusak akibat tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 14 November 2025. Dua orang ditemukan tewas, tiga lainnya luka-luka, dan 21 orang masih hilang setelah tanah longsor melanda Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, Kamis malam, kata seorang pejabat pada Jumat pagi. Hujan deras memicu tanah longsor di Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, menurut Muhamad Chomsul, Kepala Unit Gawat Darurat Badan Penanggulangan Bencana dan Mitigasi Provinsi. (BNPB/Handout via Xinhua)
TANAH LONGSOR - Foto udara dari drone yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan area yang rusak akibat tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 14 November 2025. Dua orang ditemukan tewas, tiga lainnya luka-luka, dan 21 orang masih hilang setelah tanah longsor melanda Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, Kamis malam, kata seorang pejabat pada Jumat pagi. Hujan deras memicu tanah longsor di Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, menurut Muhamad Chomsul, Kepala Unit Gawat Darurat Badan Penanggulangan Bencana dan Mitigasi Provinsi. (BNPB/Handout via Xinhua) (/BNPB)

Bau busuk mulai tercium

Di tengah proses evakuasi yang memasuki hari keempat, bau busuk mulai tercium di area longsor. Bau itu terendus oleh tim SAR, relawan, dan ratusan warga yang menyaksikan proses evakuasi.

Sebagian warga tampak membantu relawan dan tim SAR mengangkat barang-barang milik korban yang terpendam material longsor. Barang itu di antaranya baju, bantal, perabotan rumah, kipas angin, alat elektronik, hingga sepeda motor.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved