Rabu, 1 Oktober 2025

Sejoli Tewas Tertabrak Mobil

Reaksi Orangtua Salsabila Saksikan Rekonstruksi Kecelakaan di Nagreg, Berharap Pelaku Dihukum

Rekonstruksi kasus tabrak lari Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) digelar di Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022).

Penulis: Nuryanti
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Rekonstruksi kasus tabrak lari Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) digelar di Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022).

Tiga oknum TNI AD yang menjalani rekonstruksi itu yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Dikutip dari Kompas.com, ketiga tersangka mengenakan baju tahanan berwarna kuning dan tangan diborgol.

Adegan demi adegan diperankan oleh tiga oknum TNI AD tersebut.

Boneka manekin yang menggantikan korban Salsabila berada di kolong mobil.

Dua tersangka menarik korban dan memasukkannya ke kursi penumpang bagian tengah.

Sementara itu, Handi yang juga diperagakan oleh boneka manekin digotong oleh dua tersangka.

Setelah itu, korban dimasukkan ke bagian belakang mobil.

Baca juga: Detik-detik Kolonel Priyanto Disoraki Warga saat Rekonstruksi di Nagreg: Diborgol & Berbaju Tahanan

Baca juga: Rekonstruksi Anggota TNI Tabrak Sejoli di Nagreg Digelar, Ini Fakta-fakta Terkini Kasusnya

Orang Tua Salsabila Saksikan Proses Rekonstruksi

Ayah Salsabila, Jajang (47) mengaku perasaannya tak jelas.

Hal tersebut diungkapkan Jajang, setelah digelarnya rekonstruksi dengan diperagakan langsung oleh ketiga tersangka di TKP.

"Pas rekonstruksi, saya mah, teu puguh rarasaan teu puguh cicing (perasan tak jelas dan tak bisa diam)," ujarnya setelah menyaksikan langsung rekonstruksi, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Mengenai kejadian yang menimpa anaknya, Jajang menyerahkannya kepada pihak berwajib.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Tabrak Lari Sejoli di Nagreg Digelar Hari Ini, Dilakukan di 2 Lokasi Berbeda

Baca juga: Kolonel P Dinilai Berusaha Bohong soal Tabrakan Nagreg, Kini Ditahan di Penjara Militer Tercanggih

Sementara itu, ibu Salsabila, Suryati (41) tak berhenti meneteskan air matanya saat rekonstruksi berlangsung.

Suryati mengaku, setelah ketiga tersangka ditangkap dan dilakukan rekonstruksi, dirinya merasa lega.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved