Kamis, 21 Agustus 2025

Sejoli Tewas Tertabrak Mobil

Rekonstruksi Kecelakaan Handi-Salsa di Nagreg: 3 Oknum TNI Peragakan 5 Adegan hingga Disoraki Warga

Tiga prajurit TNI AD penabrak sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, menjalani rekonstruksi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021) 

Diberitakan TribunJabar.id, ketiga tersangka mengenakan seragam tahanan berwarna kuning.

Di bagian belakang tertulis TAHANAN MILITER Pomdam Jaya.

Rekonstruksi juga dijaga ketat personel TNI.

Sementara itu, ratusan warga menonton adegan rekonstruksi tersebut.

Ketika tiga tersangka turun dari mobil, warga yang menonton langsung menyambut dengan sorakan dan cemoohan.

Teriakan sampai caci maki terdengar sampai reka ulang adegan selesai dilaksanakan.

Baca juga: Tubuh Sejoli di Nagreg Sempat Dibaringkan di Gang Menuju Makam Sebelum Dibawa Penabraknya

Baca juga: Kasus Tewasnya Sejoli di Nagreg, Andika Perkasa Pastikan Kolonel P Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Rekonstruksi Dilanjutkan di Jembatan Serayu

Rekonstruksi akan digelar di dua lokasi yang berbeda.

Lokasi kedua berada di Jembatan Sungai Serayu, Jawa Tengah, tempat di mana ketiga tersangka membuang jenazah Handi dan Salsabila.

Jarak antara Tempat Kejadian Perkara di Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.

Rekonstruksi tabrak lagi di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022).
Rekonstruksi tabrak lagi di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Inisiator Pembunuhan

Sebelumnya, diketahui bahwa Kolonel Priyanto menjadi otak di balik pembunuhan terhadap Handi dan Salsabila.

Hal itu diketahui setelah tim penyidik melakukan konfrontasi pemeriksaan secara bersama-sama terhadap ketiga tersangka.

"Yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal tadi termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kolonel Priyanto Tolak Saran Bawa Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg ke RS, Langsung Ambil Alih Kemudi

Baca juga: Panglima TNI: Kolonel P Berusaha Bohong soal Kasus Nagreg, Ditahan di Penjara Militer Tercanggih

Andika menambahkan, ketiga tersangka saat ini telah menjalani penahanan di instalasi tahanan militer di Markas Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Jakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan