Liputan Khusus
Demi Model dan Merek, Pembeli Pakaian Bekas Impor Banyak dari Kalangan Kantong Tebal
Jangan salah, pembeli pakaian bekas impor banyak juga dari kalangan kantong tebal. Demi mode dan merek terkenal.
"Jadi tidak melulu dari luar, barang impornya, biasanya jaket paling banyak kemudian ada outer cewek. Saya jual kembali ke online shop, konsumen saya paling jauh ke Jakarta," imbuhnya.
Terkait perilaku orang membeli pakaian bekas impor, ada fakta bahwa ternyata, orang yang membeli pakaian bekas impor bukan hanya datang dari kalangan berkantong cekak. Tetapi juga mereka yang berkantong tebal pun memanfaatkannya membeli barang bekas.
Alasannya, antara lain karena kualitas lebih bagus dibandingkan produksi lokal, kemudian modelnya yang keren-keren. (afn/eyf/jti/fba)
Baca juga: Tarif Parkir di Kota Bandung Naik Tinggi, Warga Keberatan dan Minta Ditinjau Ulang