Rabu, 3 September 2025

Wawancara Eksklusif

Kang Gareng Pernah Melawak di Depan Tiga Presiden dan di tempat Para Dedemit (2-Habis)

Sumar Bagyo warga Pedurungan Lor, Kota Semarang selalu bisa melawak dengan guyonan segar menjawab pertanyaan, tanpa skenario sebelumnya.

Editor: cecep burdansyah
zoom-inlihat foto Kang Gareng Pernah Melawak di Depan Tiga Presiden dan di tempat Para Dedemit (2-Habis)
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sumar Bagyo, yang dikenal sebagai Gareng Semarang

Saya kurang tahu masalah itu. Saya kan bagian gembar gembor dlusap dlusup saja. Biar pengurus yang melanjutkan. Hehehe

Kang Gareng pernah tampil ditonton Presiden?

Seingat saya pernah dipirsani Bu Mega (Presiden Megawati), Gus Dur pas saya main di Kudus dan Pati. Terus Pak SBY juga pernah mirsani tapi pas saya main ketoprak di Jakarta. Nah saya tunggu Pak Jokowi juga mirsani, hehehe.

Pernah manggung di pelosok desa?

Jangankan di pelosok, saya main di tempat yang tidak pernah dijamah manusia hahaha. Isine demit thok juga pernah. Di Alas Purwo. Tapi saya tidak pernah berpikir negatif. Nawaitu saya datang untuk menghibur penonton.

Selain melawak di wayang kulit tampil di acara apa?

Iya ada, istilahnya Guyon Maton, harus tampil sepasang. Kalau background terserah, saya senang backgroundnya campusari lebih luas kalau mau organ tok ya oke, tetap saya manfaatkan. Intinya harus ada pasangannya.

Selama pandemi apa kegiatan Kang Gareng?

Kalau pas parah-parahnya itu, kegiatan saya ngurusi penduduk yang kena covid (Ketua RT). Bukan menghibur, ya ngopeni.

Jogo Tonggo, ya mencarikan pengobatannya sampai ngatur tentang orang dede (berjemur) itu ya saya.

Ngoprak-oprak. Kebetulan saya dituakan jadi sesepuh di Pedurungan Lor. Usia sudah seket maka artinya Sebaiknya Kethon (pakai peci) yang mengandung maksud harus banyak ibadah.

Makanya saya melibatkan diri ngurusi mesjid. Sebentar lagi sewidak, artinya sejatine wis cedhak.

Ada sanggar latihan calon pelawak?

Monggo silakan belajar jadi dagelan. Kalau pelawak kan level nasional, saya dagelan, kalau tidak lucu nggak masalah.

Tapi metode penyampaian saya tidak seperti dosen dengan mahasiswanya. Kita cara penyampaian ngobrol saja silakan ambil sendiri yang dibutuhkan untuk latihan dagelan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan