Senin, 18 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Bantul

FAKTA Terbaru Kecelakaan Bus di Bantul: Tak Ada Jejak Pengereman hingga Kesaksian Korban Selamat

Inilah fakta terbaru kecelakaan bus di Imogiri, Bantul. KNKT menyebut tidak ada jejak pengereman di lokasi kecelakaan hingga kesaksian korban selamat.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. Inilah fakta terbaru kecelakaan bus di Imogiri, Bantul. KNKT menyebut tidak ada jejak pengereman di lokasi kecelakaan hingga kesaksian korban selamat. 

"Turunannya memang cukup tajam, itu fakta," kata dia.

Pihak KNKT juga akan melihat kondisi bus, karena sebagian besar penumpang yang meninggal dan luka berat terlempar dari bus.

Nantinya, akan dilihat apakah kursinya masih nempel dan ada sabuk pengamannya atau tidak.

"Penumpang yang meninggal umumnya terlempar keluar sama yang luka berat itu yang terlempar dari bus itu, menurut dari yang menolong seperti itu," kata dia.

Disinggung mengenai rekomendasi, Soerjanto mengaku dalam waktu dekat akan mengeluarkan rekomendasi.

"Tiga atau empat hari kami bisa keluarkan rekomendasi segera," kata dia.

5. Kesaksian Korban Selamat


Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul
Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul (Tribun Jogja)

Seorang penumpang bus yang selamat dari kecelakaan tersebut, Danarto menceritakan detik-detik peristiwa yang dialaminya.

Pria 38 tahun sudah merasakan firasat tidak enak saat bus mulai tidak kuat menanjak di kawasan Bukit Bego Imogiri.

"Saat mulai nanjak setelah keluar dari Becici, bus itu sudah tidak kuat, mesin sempat mati, dan penumpang udah mulai histeris," tuturnya.

Danarto yang duduk di samping sopir menambahkan, saat itu bus bahkan sempat mundur sedikit lantaran tidak kuat menanjak.

Sopir pun kemudian menyuruh kernet untuk mencari balok guna mengganjal roda bus agar tidak mundur.

Menurut Danarto, para penumpang pun kian histeris dan mulai panik serta ketakutan dalam situasi tersebut.

"Saya langsung buka pintu dan menyuruh penumpang turun, Alhamdulillah setelah itu bus udah bisa nyala lagi dan bisa naik, penumpang terus dimasukin lagi," lanjut dia.

Setelah itu, ia sempat mendengar percakapan antara sopir dan kernet bus bahwa kendaraan tersebut ada masalah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan